Nasional

Pemerintah Resmi Putuskan Puasa Pertama Mulai 12 Maret 2024

×

Pemerintah Resmi Putuskan Puasa Pertama Mulai 12 Maret 2024

Sebarkan artikel ini
Kanwil Kemenag Lampung Melalui Bidang Urais melaksanakan kegiatan prosesi Rukyatul Hilal Penentuan 1 Dzulhijah 1444 H di Pantai Labuhan Jukung Krui, Persibar, pada Minggu sore 18 Juni 2023
Kanwil Kemenag Lampung Melalui Bidang Urais melaksanakan kegiatan prosesi Rukyatul Hilal Penentuan 1 Dzulhijah 1444 H di Pantai Labuhan Jukung Krui, Persibar, pada Minggu sore 18 Juni 2023 -foto dok ist

JAKARTA – Sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, pada Minggu 10 Maret 2024 memutuskan 1 Ramadan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

“Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jaruh pada Selasa, 12 Maret 2024 M,” ujar Gus Yaqut sapaan akrab Menag dalam konferensi pers usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara – 0° 20‘ 01“ (-0,33°) sampai dengan 0° 50‘ 01“ (0,83°).

BACA JUGA :  Menag Janjikan Tahun Depan Bahas Haji Lebih Awal

“Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik,”ungkapnya.

Dengan demikian bahwa secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1445 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Diketahui, pada 2021 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 134 titik di Indonesia. Berdasarkan laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua.

BACA JUGA :  Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Ketum PAN

“Di 134 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal,” ujar Menag.

Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Syakban menjadi 30 hari sehingga 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

“Dengan penetapan ini, kami berharap seluruh umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan,” tutur Menag.

Menanggapi adanya perbedaan penetapan awal Ramadan di masyarakat, Menag menyatakan ini merupakan hal yang wajar dan jangan sampai mengganggu ukhuwah atau persaudaraan.

“Ada perbedaan itu lumrah. Tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga tercipta suasana kondusif,” sambung Menag.

Sidang Isbat 1 Ramadan 1445 H ini digelar secara luring dan dihadiri perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.***