Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Pemilik Toko Pakaian di Tangerang Tewas Ditusuk, Pelaku Ditangkap Warga dan Ojol

×

Pemilik Toko Pakaian di Tangerang Tewas Ditusuk, Pelaku Ditangkap Warga dan Ojol

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/net
Ilustrasi

TANGERANG – Cek-cok berujung maut terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin 1 April 2024 siang.

Pemilik toko pakaian yang merupakan seorang wanita berinisial RAT (43), tewas ditusuk oleh sesama wanita. Sebelumnya antara keduanya sempat cek-cok hingga cakar-cakaran.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kejadian itu terjadi di sebuah toko pakaian milik korban di Jalan Raya Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (1/4/2024).

Saksi Amir yang merupakan warga sekitar mengatakan, kejadian berawal ketika pelaku datang mengendarai mobil berwarna putih bernomor polisi B 1568 CZE.

Entah bagaimana mulanya, warga mendengar pelaku dan korban adu mulut atau cekcok di pelataran toko.

BACA JUGA :  Pemuda Pengangguran Asal Tetaan Diringkus Polisi

“Pelaku cekcok dengan korban. Tapi enggak tahu persoalan apa. Dia cekcok, cakar-cakaran. Terus dipisahin abang ojol alias pengemudi ojek online,” kata Amir saat ditemui di lokasi.

Tak lama kemudian, pelaku kembali ke mobilnya untuk mengambil senjata tajam (sajam). Dia langsung menusuk korban hingga tersungkur.

“Saya kira pentungan, jadi panjang warna hitam, katanya pedang khas daerah,” ujar Amir.

Pelaku Ditangkap Warga dan Ojol

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri dengan menaiki mobilnya hingga akhirnya dikejar beberapa driver ojol dan warga di sekitar lokasi.

Pelaku yang mobilnya sudah hancur akibat amukan warga, akhirnya tertangkap di dalam gang yang berjarak ratusan meter dari lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Tragis! Anak Sembelih Ibu Kandung di Lampung Utara

Oleh warga, pelaku kemudian diamankan ke Polsek Jatiuwung. Namun, lantaran lokasi kejadian masuk ke wilayah Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kelapa Dua untuk penyelidikan lebih lanjut.***