KOTA BEKASI – Pemilu pada 14 Februari 2024 di Kota Bekasi masih menyisakan persoalan terkait honor bagi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Pasalnya, meskipun Pemilu sudah dilaksanakn14 Februari 2024 dan sudah memasuki masa perhitungan suara. Tapi honor bagi anggota Satpol PP Kota Bekasi, masih nyangkut alias belum dibayarkan.
“Kami kesal juga, diminta tanda tangan berkali-kali. Namun realisasi pembayaran honor belum juga terealisasi, meskipun pemilu sudah selesai,”ungkap nara sumber kepada awak media pada 21 Februari 2024.
Dikatakan sumber tersebut bahwa honor yang mereka terima lumayan besar. Tapi masih belum dibayarkan sejak Surat Perintah (SP) PAM Pemilu sampai penurunan alat peraga kampanye (APK) Pemilu dilaksanakan
Informasinya jelas dia, sebanyak 12 kecamatan semuanya belum dibayarkan.
“Besaran honornya pertama dan kedua Rp900 ribu dan ketiga Rp2.100.000. Itu semua sampai sekarang belum dibayarkan pada anggota Satpol PP di 12 kecamatan se Kota Bekasi, jumlah itu cukup banyak bagi kami, yang sudah sangat berharap segera cair,”tukasnya.
Sementara Karto selaku Kasatpol PP memberikan jawaban ringan terkait belum diterimanya honor anggotanya. “Masih proses,” ujar Karto melalui WhatsApp (WA) sebagaimana dilansir Wawai News dari buser.id.
Berulang kali menjawab hal yang sama saat ditanyakan masalah honor anggotanya.
Bahkan ketika ditanyakan bahwa Pemilu telah selesai namun uang honor anggota satpol PP belum cair juga tetap dengan jawaban masih proses.
“Masih proses, nanti juga masuk ke rekening masing-masing,” terang Karto Kasatpol PP Kota Bekasi.
Seperti diketahui beberapa anggota Satpol PP khawatir dengan kondisi tingginya angka kematian anggota Satpol PP Kota Bekasi.
Terhitung semenjak tahun 2023 yang telah mencapai sembilan orang. Menurut narasumber di lingkungan Mako Satpol PP tersebut bahwa salah satu faktor yang berperan yakni pengaturan jadwal dinas dirasa jadi beban.
Data yang didapatkan sebanyak 8 TKK serta satu orang PNS Satpol PP meninggal dunia dan secara jumlah sangat meningkat.***