BANDUNG – Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah, berhasil mempertahankan predikat Badan Publik Kategori Pemerintah Kota Informatif Tingkat Jawa Barat (Jabar) selama 6 (enam) tahun berturut-turut.
Raihan tersebut diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro dan juga Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal kepada Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Merdeka, Kota Bandung pada Kamis (14/11)
Hadir mendampingi Pj. Wali Kota Bekasi, dalam acara tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Lintong Dianto Putro, Kepala Diskominfostandi, Robet Parluhutan, Kepala Disdukcapil, Taufiq, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Humas Sektetariat Daerah Kota Bekasi, Saut Hutajulu beserta para Subkoordinator Bagian Humas Setda dan Tim PPID Utama Pemerintah Kota Bekasi.
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik diprakarsai oleh Komisi Informasi (KI) Jawa Barat atas hasil e-Monev terhadap segi penerapan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik melalui pengisian kuesioner serta verifikasi lapangan di masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota beserta Instansi Vertikal se- Jawa Barat.
Adapun total nilai E-Monev yang diraih oleh Pemerintah Kota Bekasi adalah sebesar 94,1. Sehingga dinobatkan sebagai Badan Publik Informatif Kategori Pemerintah Kota Tingkat Jawa Barat Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berpesan bahwa, keterbukaan Informasi Publik merupakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat untuk dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh Badan Publik. Keterbukaan informasi publik, jelasnya diatur sesuai Undang-undang dan sudah menjadi suatu kewajiban.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan, dan agar terus dipertahankan juga ditingkatkan,” tuturnya.
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras tim PPID Utama pada Bagian Humas Sekretariat Daerah yang telah mampu mempertahankan predikat tersebut selama 6 kali berturut-turut.
“Raihan sebagai Badan Publik Informatif merupakan sebuah penghargaan bergengsi sebagai wujud komitmen kita dalam mengakomodir Keterbukaan Informasi Publik bagi khalayak luas dan itu semua berkat kerjasama tim yang kompak,” ucap Gani Muhamad.
Terkait Keterbukaan Informasi Publik, Gani Muhamad pun berpesan, “jalankan terus pedoman-pedoman yang tercantum di dalam ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku, pastikan juga para PPID Pelaksana di masing-masing Perangkat Daerah terus dibina dan dievaluasi dalam mengelola keterbukaan informasi.
“Termasuk bagaimana pengelolaan pengaduan masyarakat agar lebih cepat tanggap, serta tingkatkan terus segala upaya yang dilakukan agar meraih prestasi yang lebih baik lagi,” tutupnya.***