LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung, diberi wewenang untuk menangani tata kelola aset Provinsi Lampung Seperti Stadion Pahoman, Taman Gajah, dan fasilitas ruang terbuka hijau untuk rekreasi serta olahraga masyarakat.
“Provinsi akan memberikan tata kelola Stadion Pahoman, Taman Gajah kepada Wali Kota Bandarlampung, tapi status kepemilikan tetap milik provinsi. Kita akan membangun tata ruang kota tapi saya minta jangan masuk kawasan hutan,” ujar Gubernur Arinal saat menerima kunjungan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amrullah, di Mahan Agung, Selasa (16/3).
Dalam pertemuan tersebut Arinal membahas strategi pembangunan Bandarlampung dalam menangani sejumlah persoalan, seperti pengelolaann sampah, transportasi kota, revitalisasi pasar tradisional, dan memberikan fasilitas yang lebih baik kepada warga Bandarlampung.
Hal itu untuk meningkatkan pelayanan dalam rekreasi, olahraga, dan untuk kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan itu, Arinal juga menyampaikan agar aset tersebut fungsinya bisa lebih maksimal dan pelayanannya bisa lebih terpelihara.
Serta dirinya mengharapkan hal ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun begitu, asetnya tetap milik Pemprov Lampung.
Provinsi akan memberikan tata kelola Stadion Pahoman, Taman Gajah kepada Wali Kota Bandarlampung, tapi status kepemilikan tetap milik provinsi. Kita akan membangun tata ruang kota tapi saya minta jangan masuk kawasan hutan,” ujarnya.
Arinal juga meminta pengelolaan sampah yang saat ini masih diperjuangkan oleh provinsi untuk dijadikan energi. Kota dapat menyiapan tempat pembuangan sampahnya.
“Saya lima tahun ini pembangunan Bandarlampung, sebagai ibu kota provinsi betul-betul maksimal. Saya ingin untuk ke depan fokus kita kepada pengelolaan sampah dan penanganan banjir juga menjadi prioritas,” tuturnya.
Sementara, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pertemuan dengan Gubernur memberikan pemecahan dalam pengelolaan kota.
“Pembangunan di Bandarlampung ini adalah untuk provinsi. Alhamdulillah pada pertemuan hari ini, banyak program-program yang diberikan Gubernur kepada kota Bandalampung dalam melakukan tata kelolanya,” ujarnya.