KOTA BEKASI – Dalam upaya memperkuat kapasitas pejabat penghubung dan pengelola pengaduan di lingkungan perangkat daerah agar mampu menindaklanjuti laporan masyarakat secara cepat, tepat, dan akuntabel, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) menggelar Kegiatan Penguatan Kapasitas Pejabat Penghubung dan Pengelola Pengaduan SP4N-LAPOR!, Selasa (21/10/2025), di Balai Patriot Kota Bekasi.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Nadih Arifin, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Fitrianti Ningsih, yang sekaligus menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan serta paparan mengenai mekanisme pengelolaan pengaduan melalui kanal SP4N-LAPOR!
Dalam sambutannya, Nadih Arifin menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antar perangkat daerah dalam mempercepat proses tindak lanjut setiap laporan masyarakat.
Menurutnya, sistem pengaduan publik bukan sekadar instrumen administratif, melainkan sarana penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, responsif, dan partisipatif.
“Forum ini bukan hanya ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga bentuk komitmen bersama untuk memperkuat pelayanan publik berbasis keterbukaan dan akuntabilitas,” ujar Nadih.
Lebih lanjut, Nadih menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan strategis, antara lain:
- Meningkatkan pemahaman dan kompetensi pengelola pengaduan di setiap perangkat daerah;
- Memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dalam menindaklanjuti laporan masyarakat;
- Mewujudkan respons cepat dan tepat terhadap setiap aduan; serta
- Mendorong budaya kerja yang transparan, partisipatif, dan akuntabel di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Menutup sambutannya, Nadih berpesan kepada seluruh peserta agar memaknai pengelolaan pengaduan sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat.
“Mari jadikan pengelolaan pengaduan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi sebagai komitmen moral dan pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan dan kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.***