WAWAINEWS – Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) memfasilitasi pertemuan para tokoh nasional asal Sumatera Utara untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di tanah kelahirannya.
Pertemuan para tokoh nasional asal Sumatera Utara itu bentuk kepedulian PBB agar para tokoh nasional asal Sumatera Utara memberikan kontribusi nyata Membangun Kampung Halaman, membangun negeri atau ‘Marsipature Hutana Be’.
Mereka diantaranya seperti Anggota DPR RI Junimart Girsang, Irjen Karev Marpaung Anggota DPR RI Lamhot Sinaga, Ketua Umum Komite Masyarakat Danau Toba Edison Manurung dan lainnya.
BACA JUGA : Sembilan Suku di Lamtim Deklarasi Persaudaraan
Anggota DPR RI, Lamhot Sinaga dalam kesempatan itu mengatakan bahwa hal relevan yang harus didorong terkait komoditi pertanian di samping kemajuan potensi pariwisatanya.
“Tanah Batak, memiliki banyak potensi yang relevan didorong agar lebih maju dan mensejahterakan, selain pariwisata ada komoditi pertanian,” ungkapnya mengakui kehormatan untuk bertemu orang Batak dari 26 Provinsi di tanah air.
Dikatakan bahwa saat ini negara telah membuat program food estate ditanah Batak. Saat ini setiap daerah memiliki perkebunan jagung hingga 25 ribuan hektar. Dan itu adalah komoditi.
Namun dari semua potensi yang dimiliki jelasnya persoalan infrastruktur terbilang belum memadai.
Tentunya hal itu harus menjadi perhatian bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah batak.
“Lahirnya organisasi PBB tentunya bukan karena rasa sukuisme yang berlebih. Tapi karena semangat solidaritas. Itu yang saya yakini.”ujarnya, Sabtu (13/8/2022).
Patung Semar, Berdiri Kokoh di Pertigaan Pasar Jayagung
Oleh sebab itu, anggota Komisi VII ini sangat mengapresiasi adanya organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) Ini. Dia berharap PBB memberi kontribusinya terhadap masyarakat Batak. Tidak hanya di Jakarta namun di berbagai daerah Indonesia.