Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Pemuda Jabar yang Suka Bikin Resah Bakal Dikirim ke Barak Militer

×

Pemuda Jabar yang Suka Bikin Resah Bakal Dikirim ke Barak Militer

Sebarkan artikel ini
KDM Batalkan Izin Galian Tanah, Foto: Doc

BANDUNG – Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi, mulai melirik pemuda dewasa akan diikutkan pendidikan bela negara dan pendidikan kedisiplinan di barak militer dewasa yang mengganggu kondusivitas atau membuat resah masyarakat.

“Yang berperilaku pidana maka proses hukum akan berjalan. Kemudian juga ada upaya yang bisa dilakukan, pembinaan terhadap mereka yang tidak memenuhi unsur pidana tapi bikin resah, yaitu dibawa ke barak militer,” ucap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di akun resmi instagramnya, Sabtu (10/5/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

KDM mengatakan, program pendidikan bela negara dan pendidikan kedisiplinan untuk pemuda dewasa direncanakan berlangsung setelah pendidikan kedisiplinan pada anak-anak selesai.

BACA JUGA :  Longsor Galian C Gunung Kuda 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang

“Setelah program pendidikan bela negara, pendidikan kedisiplinan untuk anak-anak Jawa Barat selesai. Bulan apa? Ya, mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa berjalan,” ucapnya.

“Jadi, pemuda-pemuda dewasa nakal yang preman, yang mau jadi preman, yang tukang mabuk, tukang bikin onar, mengganggu pasar, mengganggu perempatan, mengganggu investasi, nanti kami akan arahkan mengikuti pendidikan bela negara di barak militer,” imbuhnya.

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jabar Sapta Yulianto Dasuki menegaskan, Bakesbangpol Jabar akan menyiapkan segala sesuatunya, agar program berjalan lancar pada waktunya.

“Kita siapkan semuanya, termasuk pendataan calon peserta. Agar ada kepastian jumlah,” ucap Sapta.***