JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengingatkan pendamping desa untuk terus membantu desa dalam melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Gus Menteri mengajak pendamping desa semakin bekerja keras agar BLT Dana Desa dapat segera tersalurkan seluruhnya.
“BLT Dana Desa akan kita kejar terus hingga 100 persen tersalurkan. Dengan kerja keras kita, sudah ada 4,9 juta warga terdampak covid-19 sudah bisa menikmati dan mengurangi beban ekonominya,” ujar Gus Menteri.
Menurutnya, BLT Dana Desa merupakan bagian penting dari ikhtiar kemanusiaan terkait dampak ekonomi akibat wabah covid-19. Yang mana dalam BLT Dana Desa ini, setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) akan mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan yakni Bulan April, Mei, dan Juni.
“Dalam momentum yang luar biasa ini, ayo kita teruskan tugas yang menunggu. Kita selesaikan segala urusan yang berkaitan dengan kemanusiaan,” imbuhnya, Kamis.
Di samping itu, Gus Menteri juga mengajak pendamping desa untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.
Ia ingin, prioritas penggunaan dana desa disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa.
“Desa-desa di Papua tidak mungkin disamakan dengan desa-desa di Semarang, desa-desa di NTT (Nusa Tenggara Timur) tidak mungkin disamakan dengan desa-desa di Jawa Timur misalnya. Makanya butuh terobosan-terobosan dan rembuk dari teman-teman pendamping desa juga,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak pendamping desa untuk terus melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing. Ia menegaskan, bahwa seluruh pendamping desa harus berdaya dan memiliki kapasitas yang mumpuni.
“Saya minta kepada pendamping desa, ayo kita tingkatkan kapasitas kita masing-masing untuk menyongsong masa depan Indonesia,” pungkas Gus Menteri. (Sal)