TANGGAMUS – Pendamping Lokal Desa (PLD) di Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, diketahui telah mengembalikan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp20 juta ke Pemerintah Pekon/Desa setempat, pada Senin (6/4/20) lalu.
Hal tersebut disampaikan langsung, Pj Kepala Pekon Sampang Turus, Bahri. Dikatakan pengembalian SILPA dilakukan langsung oleh Pendamping Pekon/Desa Sampang Turus Nasrudin, bersumber dari anggaran pemasangan wifi Pekon Sampang Turus tahun 2019 sebesar Rp20 juta.
“Pengembalian Rp 20 juta tersebut, disaksikan langsung oleh Camat Wonosobo” ungkap Bahri saat ditemui di Sampang Turus. Sabtu (11/4/20)
Ia menjelaskan bahwa biaya pemasangan wifi pada tahun 2019 melalui Dana Desa sebesar Rp44 juta telah dibayar lunas ke pihak ketiga melalui Nasrudin selaku pendamping Pekon Sampang Turus ditahun yang sama. Tapi saat direalisasikan yang terpakai kurang lebih hanya Rp 22 juta sehingga terdapat SiLPA.
Menurutnya biaya pemasangan wifi tersebut dianggarkan sebesar Rp 44 juta melalui dana desa tahun 2019. Bahkan ungkapnya telah dibayar lunas ke pihak ketiga yang melakukan pemasangan wifi melalui Nasrudin.
“Ternyata saat penyusunan berkas ke dinas PMD bulan kemaren, terdapat SiLPA dari anggaran wifi kurang lebih Rp22,6 juta. Pembayarannya melalui Nasrudin, jadi dia yang bertanggung jawab untuk mengembalikan dana SiLPA tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa wifi di Pekon Sampang Turus saat ini sudah terkoneksi. “Alhamdulillah sudah konek wifi nya, walaupun sering mati-mati” Imbuhnya
Hal itu dibenarkan oleh warga setempat bahwa wifi di Pekon Sampang Turus telah terkoneksi. “Udah konek bang, pemuda-pemuda sini sering internetan, tapi harus dekat lokasi tower, tapi saya gak tau kata sandinya” Ucap salah satu pemuda Pekon Sampang Turus. Sabtu (11/4/20)
Sementara Pendamping Lokal Desa (PLD) Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Nasrudin saat dihubungi enggan untuk di konfirmasi.(SMN)
