BEKASI – Memasuki hari kelima pendistribusian bantuan Sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di wilayah Kota Bekasi, realisasinya baru sekira seribuan hingga Senin (20/4/2020).
Padahal untuk wilayah Kota Bekasi, mendapat jatah bansos mencapai 27 ribu dari Pemprov Jabar, kompensasi dari penerapan PSBB, ke pada keluarga rumah tangga sasaran (KRTS) melalui kantor POS dimasing-masing daerah.
“Kantor Pos Indonesia, melakukan pengiriman tergantung Bulog. Setiap barang datang langsung di distribusikan dan sampai kemaren Minggu (19/4/2020) baru sekitar 700 lebih paket sembako yang di distribusikan,”ujar Norman Fitriadi Kepala Kantor POS Indonesia Kota Bekasi, Senin (20/4/2020).
Kepala Pengiriman tergantung dari Bulog, yg suplay Bulog. Pos hanya pengiriman sampai dengan Minggu progresnya 700 paket, untuk
Diakuinya bahwa kendala dari pengiriman Bulog ke kantor POS tidak lancar. Pesan seribu paket yang datang hanya 200 paket sembako. Sehingga pengiriman hingga hari ini paling seribu yang sudah terdistribusi di dua kelurahan wilayah Kota Bekasi.
Menurutnya, tahap pertama pengiriman bansos dari Provinsi Jabar di Kota Bekasi baru didistribusikan di dua kelurahan yakni Kelurahan Bekasi Jaya dan Duren Jaya.
“Hari ini data keseluruhan penerima Bansos dari Provinsi untuk Kota Bekasi baru masuk semua. Data tersebut langsung dari provinsi Jabar, yang langsung ke PT pos di Bandung, karena kerjasamanya regional. Tapi datanya hanya 25 ribuan lebih,”tukasnya.
Menanggapi keluhan kantor POS Indonesia Kota Bekasi, Pimpinan Cabang Bulog Karawang, Rusli, mengatakan bahwa pengiriman dilaksanakan secara bertahap karena Bulog juga menunggu kiriman dari pihak asosiasi yang ditunjuk untuk mensuplay.
“Kantor Bulog Karawang ini, mensuplay tiga wilayah kantor Pos Indonesia meliputi Kabupaten Karawang, Bekasi, dan Kota Bekasi sendiri. Memang masih terus dipelajari, dan ini masih baru tahap awal,”jelasnya kepada Cendana News.
Diakuinya hingga hari kelima pendistribusian di dua wilayah baru mencapai 2000- lebih. Sedangkan untuk Kabupaten Karawang, baru akan di mulai besok, Selasa (21/4/2020). Dia mengatakan Bulog masih mencari hara, seperti gudang yang terdekat dengan kantor Pos di tiga wilayah dalam pendistribusian Bansos dari Pemprov Jabar tersebut.
Dia merinci sesuai data yang diterimanya bansos untuk wilayah Kota Bekasi totalnya mencapai 27 ribu. Sementara untuk Kabupaten Karawang dan Bekasi masing-masing mendapatkan jatah 14 ribu Bansos dari Pemprov Jabar, bentuk kepedulian dari Covid-19.
“Saat ini memang masih ada kendala, barang juga belum lancar karena sebagian isi Sembakonya juga diambil dari beberapa asosiasi pasar. Setelah sampai semuanya langsung di packing, baru didistribusikan,”papar Rusdi.
Namun dia menegaskan bahwa target selesai pengiriman hingga akhir bulan ini. Setelah semua barang masuk pendistribusian bisa seribu setiap harinya ditiga wilayah.
“Jika semua sudah meching, Bulog sudah menyesuaikan gudang terdekat dengan kantor pos maka bisa trable petugas pos. Nanti bisa dikirim seribuan setiap harinya,”jelasnya
Adapun isi paket bansos dari Pemprov Jabar tersebut diketahui isinya ada beras, sarden, mie instan vitamin C, gula dan minyak. Total nilai paket bansos tersebut sebesar Rp350 ribu.(Nugie)