Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Pengamat: Publik Puas Seratus Hari Kerja Nadiem

×

Pengamat: Publik Puas Seratus Hari Kerja Nadiem

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Sektor pendidikan berdasarkan survei berhasil menempati urutan kedua tingkat kepuasan publik pada 100 hari pertama kinerja Kabinet Indonesia Maju.

Bahkan, sekaligus juga membuat peringkat sektor pendidikan menanjak urutannya dibandingkan akhir periode pemerintahan Presiden Jokowi jilid pertama.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menanggapi itu, pengamat politik LIPI Aisah Putri Budiarti mengatakan, gagasan kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim soal Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka mendapat respon cukup baik dari kalangan pendidik.

“Kesan yang dimunculkan dari gagasan itu adalah menghilangkan kerumitan proses birokrasi dan administratif dalam pendidikan. Kedua hal itu memang jadi ganjalan rasanya selama ini dalam alur pendidikan,” ujar Aisah, Jumat (14/2/2020).

BACA JUGA :  Sudah Selesaikan Program Studi 2 Tahunan, Mahasiswa STIT Tanggamus tak Kunjung Diwisuda

Aisah berpendapat, sosok Nadiem Makarim yang berlatar belakang profesional wirausaha muda tentu amat menolak sulitnya proses birokrasi dan administrasi.

“Lalu Nadiem juga sudah terkenal sebagai anak muda inovator. Jadi selalu memunculkan ide-ide pembaruan (untuk pendidikan) meskipun tetap harus diuji ke depan realisasinya,” ucap Aisah.

Survei Alvara Research Center meriis, tingkat kepuasan publik sampai akhir Januari lalu pada kinerja Kabinet Indonesia Maju menempatkan pendidikan berada di urutan kedua dengan skor 84,4 persen.

Sektor pendidikan selama 100 hari kerja Kabinet Indonesia Maju juga berhasil naik peringkat. Dari yang sebelumnya urutan ketiga pada akhir periode pemerintahan Presiden Jokowi di akhir Agustus 2019. (SAL)