Scroll untuk baca artikel
Politik

Pengurus Golkar Lamsel Minta Sebelas PK yang Membangkang, Dipecat

×

Pengurus Golkar Lamsel Minta Sebelas PK yang Membangkang, Dipecat

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Mosi tidak percaya dilontarkan sebelas pimpinan kecamatan (PK) Golkar Lampung Selatan, kepada pimpinan partai Toni Eka Chandra (TEC) mendapat tanggapan keras diinternal, dengan meminta segera menggelar rapat pleno.

“Intinya, kami sebagai pengurus tentu menghormati apa yang dilontarkan sebelas PK dan AMPI tersebut terkait mosi tak percaya kepada ketua partai, tentunya itu keputusan mereka apapun alasanya. Tapi tentu Partai punya pertimbangan sendiri,”tegas Yahya Munir, wakil Bendahara DPD Golkar Lampung Selatan kepada Wawai News, Sabtu (21/11/2020).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dia menyayangkan sikap sebelas PK terlalu tergesa-gesa mempublikasikan melalui media tanpa lebih dulu disampaikan melalui jalur internal Partai. Sehingga hal tersebut jadi konsumsi politik ditengah pelaksanaan Pilkada Lampung Selatan 2020.

BACA JUGA :  Debat Pamungkas Pilwalkot Bekasi Paslon 01 dan 03 Saling Serang, Uu-Nurul Raup Simpati Publik

“Persoalan Mosi Tidak Percaya terhadap Ketua Partai tentu ada alasan tersendiri. Tapi caranya saja, yang tidak patut, karena itu masalah internal dan harus lebih dulu dibicarakan diinternal partai,”tukasnya meminta agar segera diambil tindakan tegas.

Ia menilai sebelas PK tersebut sudah secara nyata dan terang benderang melakukan pembangkangan terhadap keputusan partai dalam mengamankan dan memenangkan pencalonan TEC sebagai Bupati Lampung Selatan yang di usung secara resmi oleh DPP partai Golkar.

Dimas Runggo Panuntun (DRP) Ketua Geber, ikut angkat bicara melihat fenomena diinternal Golkar Lampung Selata. Dia selaku pengurus di Partai berlambang pohon beringin tersebut meminta petinggi partai segera mengambil tindakan tegas.

BACA JUGA :  Hipni: Pemimpin Lamsel Harus Visioner, Berani Membuat terobosan

“Harus segera di lakukan rapat Pleno guna membahas dan menyikapi perihal yang terjadi. Ini tidak bisa dibiarkan, karena akan semakin liar,”tegasnya.

Rusman Efendi, ketua Garanat Lampung Selatan yang juga pernah menjabat sebagai ketua tegas menyampaikan bahwa bahwa di dalam Ad/ART partai Golkar di atur secara jelas dan tegas tentang mekanisme atau cara melakukan mosi tidak percaya (WHD)