Scroll untuk baca artikel
EkonomiLintas Daerah

Pj Gubernur Jabar Sebut Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Ekspor Produk Rotan Cirebon

×

Pj Gubernur Jabar Sebut Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Ekspor Produk Rotan Cirebon

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk meningkatkan ekspor produk rotan Cirebon ke berbagai negara di Asia maupun Australia setelah terjadi penurunan selama 2023 akibat dampak perang Rusia-Ukraina.

Dalam rangka peningkatan ekspor produk rotan dari Cirebong, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berjanji akan mencari solusi dengan menjalin kerja sama dengan beberapa negara lainnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Ekspor rotan kita pada 2023 menurun dibanding 2022 harapan saya tahun ini meningkat lagi, kita akan cari pasar negara lainnya,” kata Bey ditemui usai meninjau produksi rotan di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Rotan Cirebon, Desa Tegalwangi, Rabu (3/1/2024).

BACA JUGA :  Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Jabar Aman, Kota Bekasi Berjalan Biasa di Klenteng

BACA JUGA : Komoditas Ekspor Asal Lampung, Dikembalikan Negara Tujuan, Kenapa?

Bey mengatakan, selain akan mencari pasar baru, produk rotan akan lebih dikembangkan lagi.

“Ini harus lebih dikembangkan lagi ke depan karena ini adalah salah satu produk unggulan kita, jadi harus lebih banyak lagi diversifikasi produknya,” ujarnya.

Bey menuturkan, prospek produk rotan khas Cirebon sejauh ini sangat baik. Rata-rata rotan yang diekspor diolah menjadi produk furnitur.

“Prospek rotan sangat baik, dan ini jadi salah satu produk unggulan Jabar yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu,” ucapnya.

BACA JUGA : Ekspor Komoditas Perikanan Budidaya di Lampung Tetap Stabil Ditengah Pandemi

Saat peninjauan di Satuan Pelayanan yang berada di bawah UPTD Industri Pangan Olahan dan Kemasan Disperindag Jabar ini, tampak para pekerja yang merupakan warga lokal tengah memproduksi rotan menjadi kursi, meja, lemari maupun anyaman.

BACA JUGA :  Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Ternyata Residivis

Sejak dulu Kabupaten Cirebon memang dikenal sebagai eksportir olahan rotan. Desa Tegalwangi di Kecamatan Weru bahkan memiliki kampung wisata Rotan Galmantro, yang mana hampir seluruh warganya adalah pengrajin rotan.

“Industri rotan di sini (Tegalwangi) sudah ada sejak lama sekali,” ucap Bey.