TANGGAMUS – Percantik dan menjaga kelestarian alam, ribuan batang pohon cemara ditanam di sepanjang pantai Soumil Pekon (desa-ed) Karang Anyar, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu 28 Juli 2024.
Ribuan batang bibit pohon cemara yang ditanam tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mencegah abrasi di sepanjang pantai Soumil dari muara Semaka sampai muara Ngarip.
Kepala Pekon Karang Anyar, Endar Frihantoro mengungkapkan, sepanjang pantai soumil dari muara semaka hingga muara ngarip akan ditanami sebanyak 3.125 batang pohon cemara, wilayah pantai yang akan ditanami cemara seluas 5 hektare.
“Bibit cemara dikirim langsung oleh KKP dari pulau jawa, sebagian sekitas 600 batang bibit dari kota Metro, Lampung, namun kualitasnya kurang maksimal sehingga banyak yang mati” ungkap Endar kepada Wawai News, Minggu 28 Juli 2024.
Menurut Endar, bantuan bibit cemara itu merupakan hasil pengajuan terhadap Dinas Kelautan Kabupaten Tanggamus sebelumnya, hal itu dilakukan dalam upaya pencegahan abrasi pantai dan menjaga kelestarian alam untuk mencegah terjadinya bencana.
“Sebelumnya memang kami mengajukan melalui Dinas Kelautan Tanggamus dan Alhamdulillah permohonan akhirnya dkabulkan, dan pelaksanaannya swakelola yang dikelola langsung oleh KKP dengan target 2 bulan selesai” ujarnya.
Endar menambahkan, meski dikelola oleh KKP langsung dalam penanaman bibit pohon cemara itu, namun pekerja masih memberdayakan masyarakat pekon setempat, yakni memperkerjakan kelompok nelayan yang ada di pekonnya.
“Selain penanaman bibit cemara, di lokasi pantai juga dibangun tiga titik tower air untuk mempermudah melakukan penyiraman dalam merawat pohon cemara hingga tumbuh besar nantinya” imbuhnya.
Sementara sebelumnya, Ketua Kelompok Nelayan Pekon Karang Anyar, Bundar membenarkan, bahwa kelompoknya melakukan penanaman bibit pohon cemara itu bersifat pekerja harian.
“Kami selaku kelompok nelayan hanya bekerja harian dalam penanaman pohon crmaranya, bibit dan jaring serta bambu untuk pagarnya pihak KKP yang membelanjakan, adapun untuk perawatan selanjutnya ya kita rawat sama-sama” tandasnya.