Lampung

Peredaran Rokok Ilegal Marak di Lampung Selatan

×

Peredaran Rokok Ilegal Marak di Lampung Selatan

Sebarkan artikel ini
ilustrasi rokok (ist)

WAWAINEWS.ID – Peredaran rokok ilegal tanpa cukai di wilayah Lampung Selatan sepertinya belum mampu dibendung. Peredaran rokok ilegal bebas dan mudah di dapatkan di wilayah Sidomulyo dan Candipuro.

Pantauan di lapangan peredaran rokok ilegal di wilayah Sidomulyo dan Candipuro laris manis dan banyak terdapat di toko-toko kecil wilayah Kampung dengan harga cukup miring dibanding harga rokok legal.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peredaran rokok ilegal dengan berbagai jenis itu kucing-kucingan dan tidak dipajang secara umum pada etalase atau tempat biasa rokok di warung-warung. Penjual pun akan menjual pada orang tertentu dan dikenal.

BACA JUGA :  Pasutri Nyalon Kades, Sang Istri Unggul 17 Suara

1 Januari 2023 Harga Rokok Mulai Naik, Berhenti atau Pindah ke Lintingan

“Kalo secara kasat mata rokok ilegal di warung tidak ada, tapi kalo ditanya jenis rokok tertentu pasti ada, memang gitu mas,”kata seorang warga Sidomulyo yang biasa membeli rokok ilegal tersebut, Kamis (9/2/2023).

Dikatakan bahwa warung pun tidak memajang khusus dan ditaruh ditempat khusus. Karena biasanya agen rokok resmi pun kerap bertanya terkait rokok ilegal tersebut.

Menurutnya warga pun merasa diuntungkan dengan peredaran rokok ilegal karena harga miring jika dibanding dengan harga rokok resmi.

Tips Sukses Behenti Merokok, Ternyata Semuanya Kembali pada Hal ini

“Rokok tanpa cukai harganya ga sampai Rp10 ribuan, rasanya sama saja dan lebih enak dibanding rokok resmi, perbedaan harganya bisa tiga kali lipat. Pasti kami pilih beli rokok itu,”katanya tanpa menyebut jenis rokok ilegalnya.

BACA JUGA :  Waduh, Warga Sadar Sriwijaya Lampung Timur Diserang OTK di Rumah Sendiri

Namun ketika dikonfirmasi warung membeli rokok ilegal lewat agen mana dia mengaku tidak mengetahuinya. Biasanya pesan lewat ekspedisi begitu.

Anak bunuh Ibu di Lampung Utara, Ternyata karena tak diberi uang untuk beli rokok

Sementara itu warga lainnya mengakui khawatir dengan peredaran rokok ilegal dengan harga jauh dibanding rokok legal sehingga banyak anak-anak membeli. Dia berharap ada penertiban.***