JAKARTA – Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (PP AMMDI) usai dilantik langsung tancap gas dalam rangka memperkokoh struktur partai Golkar dengan berbagai gebrakan salah satunya mempersiapkan sejuta dai muda disetiap RT di Indonesia.
“Program sejuta dai oleh AMMDI untuk memperkuat konsolidasi internal dalam rangka mendukung program Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, memperkokoh struktur partai hingga ke akar rumput,”tegas Agus Effendi Sekjend PP AMMDI Selasa 29 April 2025.
Gus Sekjend, sapaan akrab Ketua Bidang di PP AMPG ini tegas menyampaikan bahwa AMMDI berkomitmen untuk mensukseskan 1 Juta dai kader muda Partai Golkar.
Menurutnya, program AMMDI dengan mempersiapkan dai muda di setiap RT adalah bagian dari upaya mengembalikan khittah MDI.
Program lainnya kader muda AMMDI akan ditempatkan untuk menjadi saksi di setiap TPS menyongsong pemilu 2029 nanti.
“Semua program AMMDI tidak lain dalam rangka memperkokoh struktur Partai Golkar hingga ke akar rumput dengan mempersiapkan 1 TPS dua saksi,”ungkap Agus Effendi.
Diketahui bahwa pengurusan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (PP AMMDI) telah resmi dilantik dan Pendidikan Latihan Kepemimpinan untuk masa bakti 2025–2030 di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu (26/4/25).
Susunan pengurus PP AMMDI periode ini mempercayakan Safrin Hi. Yusuf sebagai Ketua Umum, Agus Efendi sebagai Sekretaris Jenderal, dan Bambang Irawan sebagai Bendahara Umum. Pelantikan pengurus baru PP AMMDI dilakukan langsung oleh Ketua Umum PP Majelis Dakwah Islamiyah, DR. (HC) KH. M. Choirul Anam MZD.
Pelantikan pengurus sekaligus Latihan Kepemimpinan tersebut dihadiri sejumlah tokoh Partai Golkar antaranya Wakil Ketua DPP Golkar Idrus Marham, Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Syahmud Basri Ngabalin.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar Firnando H. Ganinduto, serta Ketua DPP Golkar sekaligus mantan Ketua Umum PP AMMDI, Prof. DR. Ali Mochtar Ngabalin, yang juga memberikan pembekalan kepada para pengurus.
KH. M. Choirul Anam Ketua Umum MDI dalam kesempatan itu, menyoroti sejarah lahirnya MDI, yang merupakan organisasi masyarakat yang digagas langsung oleh Presiden ke-3 H.M Soeharto tujuannya untuk memperkuat peran di lingkungan pondok pesantren.***
