WAWAINEWS.ID – Puluhan warga asal Desa Trimulyo, Sekampung, Lampung Timur mengaku kecewa karena batal menemui Presiden Jokowi yang tengah melakukan kunjungan di wilayah Lampung Tengah, 5 Mei 2023.
Puluhan warga asal Desa Trimulyo, tersebut berencana menyampaikan keluhan langsung kepada presiden Jokowi terkait ganti rugi lahan terdampak proyek bendungan Margatiga yang belum dibayarkan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Perintahkan Perbaikan Jalan Rusak Segera Dilaksanakan
Bambang selaku koordinator dari 34 orang tersebut mengaku bahwa mereka dari Lampung Timur menggunakan 4 unit mobil dengan tujuan Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah untuk melihat dan menyampaikan langsung keluhan saat kehadiran Presiden RI Joko Widodo.
Tapi rombongan Bambang belum sampai tujuan dituju diberhentikan polisi. Mereka dibawa ke Polsek Seputih Banyak, dan berdiam di sana selama 5 jam. Akhirnya rombongan dari Lampung Timur kembali pulang tidak bisa menemui Presiden Jokowi.
“Maksudnya kami hanya ingin menyampaikan keluhan ganti rugi proyek bendungan Margatiga yang sudah dua tahun tidak kunjung selesai, bukan hendak melakukan unjuk rasa,” tegas Bambang.
BACA JUGA: Bagi Jokowi, Presiden Ganjar Tinggal Menunggu Tanggal Pilpres Saja
Hal itu jelasnya, sebagai masyarakat ingin menyampaikan keluhan kepada Pak Presiden. Tapi kenapa tidak diijinkan dan diberhentikan di Polsek, bahkan mau dibawa ke Polres Lampung Tengah.
“Ini sama saja kami tidak diijinkan untuk bertemu pak presiden,” tegasnya.
