TANGGAMUS – Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, menyebut bahwa pelaksanakan pemilihan kepala pekon (Pilkakon) serentak yang digelar 16 Desember 2020 merupakan terbesar kedua tebanyak pesertanya setelah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Untuk itu diminta kepada panitia pelaksana agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses bebas dari Covid-19,” kata Bupati dalam keterangannya didampingi Forkopimda.
Sementara Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK mengungkapkan bahwa pihaknya telah siap melaksanakan pengamanan bersama TNI dan instansi terkait.
“Setelah kami melaporkan terkait Pilkakon Tanggamus, Insha Allah jika tidak ada perubahan dan semoga saja Pilkada serentak di Provinsi Lampung aman, akan disiapkan 1259 personel pengamanan. Termasuk dari Polres 350, kemudian BKO Polda termasuk Brimob,” ungkap AKBP Oni Prasetya.
Kapolres menegaskan, dalam pengamanan Pilakon Tanggamus 2020, akan dilakukan pola berbeda dari sebelumnya guna memastikan pengamanan tersebut.
“Pola pengamanan baru dimana selain melakukan pengamanan TPS juga ada personel yang akan memastikan kualitas pengamanan itu, baik yang dilakukan bintara tinggi, Pama, Pamen ada di tempat masing-masing,” tegasnya.
Sambungnya, “Harapannya adalah memastikan keamanan, kelancaran, ketertiban dan tentunya bebas dari Covid-19 dalam hal pelaksanaan Pilkakon di Kabupaten Tanggamus,”.
Ditambahkan Kapolres, terkait pemetan kerawanan Pilkakon, pihaknya telah melakukan identifikasi awal wilayah-wilayah rawan termasuk geografis wilayah sehingga setiap TPS berbeda jumlah personel yang mengamankannya tergantung kriteria tersebut.
“Tentunya hal itu tidak dapat disampaikan ke publik. Namun kami sudah ada kriteria-kriterianya mulai dari kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Semoga saja perkiraan tersebut, rawannya karena faktor geografis. Kita berharap bersama dan berdoa bersama, semoga Tanggamus aman, tertib dan bebas dari Covid-19,” pungkasnya. (SMN)