WAWAINEWS.ID – Anggota DPRD Kota Bekasi dari PKB Ustuchri ke Partai lainnya tanpa pamit dinilai tak beretika. Ustuchri diketahui berpindah ke Gerindra saat pendaftaran Bacaleg ke KPU.
Bahkan, pengamat politik juga menyebut Partai Gerindra ikut-ikutan tidak mengedepankan etika politik.
BACA JUGA: Mahfud MD Kecut Hadapi Dua Parpol Besar Penerima Uang Korupsi BTS?
Sekarang persoalannya dia udah izin belum keluar dari PKB. Kan sama sekali belum ada surat pengunduran diri ataupun bahasa ke PKB.
“Anehnya, kenapa Partai Gerindra mau. Menjadi pertanyaan juga ini. Artinya sama-sama keduanya, yang melakukan dan yang menerima. Pelakunya ya secara etika politik sih sebenarnya tidak baik ya,” ujar Faiq Ainur Rofiq, Pengamat Politik asal Kampus Unisma Bekasi, Selasa (30/5/2023).
“Kalau punya etika, lebih melihat dari sisi baik buruknya, bukan benar salahnya,” katanya saat dihubungi awak media.
BACA JUGA: Hanya 16 Parpol Daftar Bacaleg di Tanggamus, Dua Parpol ini Alpa
Dikatakan Ainur Rofiq, etika politik merupakan cerminan kedewasaan sekaligus mengajarkan publik tentang politik sehat.
Hengkangnya Ustuchri, menurut dia menjadi contoh buruk dalam memberikan penghargaan terhadap partai politik yang mengantarnya duduk sebagai anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode.