WAWAINEWS.ID – Wat-wat Gawoh, hanya karena pipis sembarangan Rediyanto (43) warga Kampung Sanggar Buana Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, harus kena bogem hingga mengalami memar dibagian wajahnya dikeroyok tiga anak Punk.
Peristiwa itu dipicu karena Rediyanyo tidak menggubris teguran salah satu pelaku pengeroyokan yang meminta agar dirinya tak buang air sembarangan disamping warung makan dengan mengarahkan korban agar pipis ditempat yang benar.
Kejadian pengeroyokan itu terjadi di tepi Jalan Lintas Timur Simpang Randu, Kampung Setia Bakti, Seputih Banyak, Lampung Tengah. Hal itu dipicu karena korban pipis sembarangan di samping warung makan.
Baca Juga : Wat-wat Gawoh, Pejabat Disdik Lampung di Grebek di Kamar Bukan Muhrimnya
Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya membenarkan kejadian, tersebut dengan mengatakan tiga pelaku pengeroyokan telah diringkus.
Kejadian pengeroyokan itu jelasnya dipicu karena korban kencing sembarangan di samping warung makan.
“Saat korban buang air di TKP, ketiga anak punk itu berada tak jauh dari korban, hingga memicu kekebalan pelaku dan terjadi pemukulan di pinggir jalan,” kata Kapolsek, Sabtu (8/7).
Baca Juga: Wat-wat Gawoh, Kakek Sudah Bau Tanah di Lamtim, Gagahi Wanita ODGJ Hingga Hamil 5 Bulan
Diungkapkan Rediyanto mengendarai motor dari rumahnya di Kampung Sanggar Buana, Seputih Banyak hendak menuju ke rumah orang tuanya di Kampung Sidobinangun Kecamatan Way Seputih.
Namun dalam perjalanan, korban berhenti di pinggir Jalan Lintas Timur, Simpang Randu untuk buang air. Kejadian tersebut terjadi pada malam hari Jumat 7 Juli 2023.
Korban yang kebelet tak tertahankan hendak buang hajat kecil, akhirnya buang air disamping warung makan dekat perempatan Simpang Randu, Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih banyak.
Baca Juga: Suami Berlayar Mencari Ikan, Isteri di Sriminosari Lamtim ‘Digoyang’ Pria Lain
Melihat, prilaku itu salah satu pelaku dari tiga anak punk yang berada tidak jauh dari tempat korban buang air sempat mendatangi korban untuk menegur agar tidak buang air kecil sembarangan karena disamping warung makan.