LampungPendidikan

Pj Gubernur Lampung Jadi Pembina MPLS di Bendungan Way Sekampung

×

Pj Gubernur Lampung Jadi Pembina MPLS di Bendungan Way Sekampung

Sebarkan artikel ini

Selain itu, Samsudin menyatakan bahwa Pemerintah berkomitmen menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. Oleh karenanya, upaya menghapus tiga dosa besar pendidikan yaitu kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi, masih perlu dintervensi dan diakselerasi oleh semua pemangku kepentingan.

Transformasi untuk menghadirkan iklim sekolah yang aman menurut Samsudin menjadi bagian dari terobosan Merdeka Belajar.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Samsudin berpesan, selain menghasilkan regulasi seperti Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, upaya edukasi dan kampanye untuk membangun kesadaran terhadap isu ‘tiga dosa besar’ pendidikan dan implementasinya juga terus dilakukan di satuan pendidikan.

BACA JUGA :  Produk UMKM Pekon Podomoro Wakili Kecamatan Pringsewu dalam Lomba Tingkat Kabupaten

“Ada 3 komponen utama yang harus dikembangkan oleh Bapak dan Ibu, serta para orang tua, yang merupakan proyeksi pendidikan masa datang yaitu karakter akhlaq, kompetensi, dan literasi atau keterbukaan wawasan. Oleh karena itu, Marilah kita bersama-sama bersinergi mempersiapkan anak-anak kita menjalani masa depan, karena masa depan mereka dipersiapkan ditengah keluarga dan di sekolah ini” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar dalam laporannya mengatakan bahwa pada tahun 2024 lulusan SMP dan MTS se-Provinsi Lampung berjumlah 145.192 siswa, dengan rincian SMP berjumlah 108.154 siswa dan MTs berjumlah 37.038 siswa.

Sementara lulusan seleksi PPDB SMA Negeri yang diterima berjumlah 44.965 siswa dari daya tampung 51.358 siswa, kemudian jumlah siswa lulus seleksi PPDB SMK Negeri berjumlah 25.019 siswa, dari daya tampung 30.112 siswa.

BACA JUGA :  Kades Muara Jaya Lampung Timur yang Pecat Aparatur Klaim Sesuai Aturan

“Pak Gubernur dari jumlah kelulusan SMP/MTS sebanyak 145.192 siswa yang kami sebutkan tadi yang, diterima SMA dan SMK Negeri berjumlah 69.984 siswa, sehingga diperkirakan terdapat 75.208 siswa mendaftar dan masuk di SMA Swasta, sehingga dengan adanya penerimaan sistem ini Sekolah Swasta dapat bergairah kembali” ungkap Sulpakar.