WAWAINEWS.ID – Hasil lelang Proyek Mitra pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Kota Bekasi menuai protes karena dianggap banyak persoalan hingga diminta untuk dibatalkan.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad menyebutkan bahwa proyek Mitra PSEL di Sumur Batu, Bantar Gebang sudah dalam proses. Namun, demikian jelasnya akan mempelajari dulu teknisnya di lapangan.
BACA JUGA: Viral, TPS Liar di Bantaran Kali CBL di Tambun Selatan Akhirnya Ditutup
“Itu kita pelajari dulu, kan ini proses sudah berjalan saat ini, kita sedang mencermati dulu yang penting aturan semua dipenuhi,”tegas Gani Muhamad dikonfirmasi Wawai News pada Kamis 5 Oktober 2023.
Terkait protes yang dilayangkan Pj Wali Kota Bekasi mengakui belum menerima sura konflin dari pihak mana pun terkait lelang mitra proyek PSEL yang akan dilaksanakan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Sementara itu Bilang Harahap ketua Panitia Lelang Mitra Proyek PSEL Kota Bekasi dikonfirmasi terpisah terkait sanggahan dari berbagai pihak mengakui terkait komplain atau protes dalam suatu rencana kegiatan adalah hal lumrah. Setiap kegiatan pasti ada yang komplain.
BACA JUGA: DKI Jakarta-Pemkot Bekasi Perpanjang Kerjasama Pengelolaan TPST Bantargebang
“Itu hal biasa, tapi tetap kita tampung. Jangan kan PSEL, ketika rancangan membangun tempat ibadah saja pasti ada protes. Jadi hal biasa yang pasti sebagai panitia telah menjalankan fungsi sebagaimana mestinya,”ungkap Bilang Harahap ditemui diruang kerjanya.
Dikatakan bahwa komplain yang dilakukan seperti sanggahan telah ada dari awal terkait lelang mitra Proyek PSEL. Tapi semua sudah dijawab sesuai apa yang persoalkan dalam sanggahan yang diajukan ke panitia, salah satunya seperti jaminan atau Bank Asing.
