SAMARINDA – Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025 menjadi ajang strategis konsolidasi gerakan pemberdayaan perempuan dan keluarga se-Indonesia.
Kota Bekasi pun tak ketinggalan berkontribusi lewat kehadiran dua sosok penting Wiwiek Hargono Tri Adhianto dan Wuri Handayani Harris Bobihoe, yang mewakili TP PKK Kota Bekasi dalam perhelatan nasional tersebut di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).
Dengan mengusung tema nasional “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, acara ini diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari 38 provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Kegiatan akbar ini dibuka langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, didampingi oleh Ketua TP PKK Kalimantan Timur Ny. Hj. Syarifah Suraidah Rudy selaku tuan rumah.
Turut hadir juga Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima A., serta Pelindung Tingkat Nasional TP PKK, Ny. Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka.
Dalam forum tersebut, Wiwiek Hargono menegaskan bahwa PKK Kota Bekasi telah turut serta dalam menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan, salah satunya lewat pembentukan dan pengelolaan Koperasi PKK Kota Bekasi.
“Koperasi PKK kami telah aktif dan berkembang. Bahkan tahun ini, omset yang diraih sudah menyentuh angka Rp100 juta, baik dari perputaran kas maupun aset,” ungkap Wiwiek bangga.
Koperasi tersebut saat ini mengelola Kantin PKK Kota Bekasi, yang menjadi salah satu penggerak ekonomi perempuan dan ibu rumah tangga di lingkungan pemerintah daerah.
Wiwiek juga menambahkan bahwa forum HKG PKK bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk bertukar praktik baik, memperkuat jejaring antar daerah, serta menyelaraskan gerakan PKK dengan program-program strategis nasional, seperti:
- Makan Bergizi Gratis untuk mendukung generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045
- Penguatan ekonomi keluarga berbasis koperasi dan UMKM
- Peningkatan literasi kesehatan dan pendidikan masyarakat
Sementara itu, Wuri Handayani turut menegaskan bahwa kolaborasi antardaerah sangat diperlukan untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan keluarga modern.
“Kita harus terus belajar dari daerah lain. Sinergi dan kolaborasi ini penting supaya PKK tidak hanya jadi pelengkap, tapi benar-benar aktor utama dalam pembangunan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Dengan semangat Asta Cita, TP PKK Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi, terutama di sektor kesehatan keluarga, pendidikan anak, serta pelestarian lingkungan yang kini menjadi isu strategis.
Bekasi Siap Bergerak Bersama Menuju Indonesia Emas
HKG PKK ke-53 kali ini bukan hanya panggung nasionalisasi program, tetapi juga bukti bahwa gerakan perempuan dan keluarga mampu menjadi motor perubahan sosial di tingkat akar rumput.
Kehadiran aktif TP PKK Kota Bekasi menandai kesiapan mereka untuk menjadi bagian dari barisan penggerak kemajuan bangsa, dimulai dari rumah tangga hingga kebijakan daerah.
“Kami siap membawa semangat dari Samarinda kembali ke Kota Bekasi dan mengaplikasikannya dalam kerja nyata untuk keluarga dan masyarakat,” pungkas Wiwiek optimistis.(ADV)***