MegapolitanPolitik

PKN Soroti Klaim Dharma Pongrekun sebagai Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

×

PKN Soroti Klaim Dharma Pongrekun sebagai Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum PKN Dikaios Kaleb M Sirait menunjukkan papan catur menanggapi klaim calon Gubenur Jakarta Pongrekun yang mengklaim sebagai kuda hitam, Kamis 26 September 2024
Ketua Umum PKN Dikaios Kaleb M Sirait menunjukkan papan catur menanggapi klaim calon Gubenur Jakarta Pongrekun yang mengklaim sebagai kuda hitam, Kamis 26 September 2024

JAKARTA – Ketua Umum Perisai Kebenaran Nasional (PKN) Dikaios Kaleb M Sirait menyoroti klaim Dharma Pongrekun sebagai kuda hitam dalam Pilkada Gubernur Jakarta 2024 yang dianggap berlebihan dan hanya ‘gimmick’.

Sosok Dharma Pongrekun tegas Sirait, belum cocok untuk di daulat sebagai pemimpin di Jakarta. Selama ini kerjanya hanya ngomong terkait berbagai hal mengkritisi pemerintahan. Tapi instansinya sendiri di Polri yang selama ini diketahui bersama sosoknya hanya diam.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya hanya ingin katakan bahwa seorang Dharma Pongrekun tidak lah sanggup menjadi seorang petarung di Jakarta, apa lagi sebagai kuda hitam dalam kancah politik Pilkada Jakarta. Dalam permainan catur kuda hitam itu ada susunannya sehingga bisa menang,”tegasnya.

BACA JUGA :  Begini Pesan Ketum PKN kepada Ketua dan Pengurus Perisai Kebenaran Nasional Kabupaten Bekasi

Ketum PKN ini, mengakui telah mengenal sosok Dharma Pongrekun, bahkan dirinya pernah menegur sosok Dharma Pongrekun di salah satu acara keagaam di wilayah Kabupaten Bekasi pada tahun lalu, karena berbicara ngalur ngidul tidak jelas.

Ia pun mengaku miris setelah melihat di beranda media sosial (Medsos) pribadinya seseorang yang pernah ditegurnya diacara keagamaan di Bekasi setahun lalu, yakni seorang Komjen Pol, memakai baju hitam dan mengklaim sebagai kuda hitam.

“Bicara kuda hitam, berarti bicara soal catur, padahal dalam permainan catur ada susunannya, sayangnya Dharma Pongrekun tidak ada tempatnya di lapangan. Sosoknya tidak ada tempat dan bagaimana bisa jadi pemenang jika main di luar lapangan,”ungkap Bang Rait, dalam konfrensi pers resminya pada Kamis 26 September 2024.

BACA JUGA :  Sarat Kecurangan, Warga Ngadu ke DPRD Minta Bubarkan Panlih RW 012 Margahayu

Untuk itu Bang Rait, dalam kesempatan tersebut mengimbau umat Nasrani terutama di Jakarta untuk tidak memilih karena identitas di Pilkada Gubernur Jakarta 27 November 2024 ini. Pilih lah calon yang memiliki visi misi untuk memajukan daerah dan Indonesia.

“Saya berpesan jangan memilih dalam konteks identitas, Dharma mengatasnama kristen, dan saya juga seorang nasrani mengajak biar lah beragama Kristen yang ada hati, untuk mengasihi,”paparnya.

Diketahui bahwa Pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana hadir menggunakan baju hitam dengan tulisan ‘Jakarta Aman’ berwarna oranye pada pengambilan nomor urut di KPU beberpa waktu lalu.

Dia pun menyebutkan bahwa kuda hitam adalah opini masyarakat. Dikatakan istilah kuda hitam bukan keluar dari dirinya, tapi opini yang dibangun bahwa paslon Dharma-Kun kuda hitam.***