Lampung

PMD Lamtim: Dana Desa Bisa untuk BLT, Begini Skemanya!

×

PMD Lamtim: Dana Desa Bisa untuk BLT, Begini Skemanya!

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Timur Yudi Irawan, mengakui sudah menskemakan sebagian anggaran dana desa untuk digunakan bantuan langsung tunai (BLT) ditengah wabah virus Corona.

Namun demikian tegasnya tetap mengacu pada petunjuk pusat dalam rangka menghadapi dampak sosial akibat pandemik covid-19. Dalam petunjuk pemerintah pusat besaran BLT didasarkan pada pagu DD untuk masing-masing desa.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Misalnya, untuk desa yang mendapat alokasi DD sebesar Rp900 juta atau kurang, maka anggaran untuk BLT antara 10-15 persen,”jelasnya, Senin (13/4/2020)

Kemudian, untuk desa yang mendapat alokasi DD antara Rp800 juta sampai Rp1 miliar, maka anggaran untuk BLT pada kisaran 15 – 20 pesen. Sedangkan, untuk desa yang mendapat alokasi DD antara Rp1 miliar sampai Rp1,2 miliar, maka anggaan BLT sebesar 20 sampai 25 persen.

BACA JUGA :  Arinal: Kami Akan Perbaiki Tatakelola Aparatur

Dilanjutkan, berdasarkan persentase tersebut, maka anggaran untuk BLT pada kisaran Rp600 ribu/bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM).

“BLT yang bersumber dari DD akan disalurkan selama 3 bulan, mulai Mei mendatang,”terang Yudi Irawan.

Lebih lanjut Yudi menjelaskan, agar penyaluran BLT tepat sasaran, maka pihak desa terlebih dulu akan melakukan pendataan KPM. Antara lain, kepada KPM yang kehilangan pekerjaan akibat covid-19.

Menurutnya, BLT yang bersumber dari DD akan disalurkan kepada KPM yang tidak masuk dalam data penerima program keluarga harapan (PKH) dan program bantuan pangan non tunai (BPNT).

“Hal itu agar penyaluran BLT tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan prorgam bantuan lainnya,”lanjut Yudi Irawan.

BACA JUGA :  Viral.. Akun FB ini buat Status Bernada Hinaan ke Suku Lampung

Adapun DD untuk 264 desa ditahun 2020 yang tersebar di 24 kecamatan besarannya mencapai Rp281 miliar. Dari 264 desa tersebut, yang sudah mencairkan DD tahap I sebanyak 115 desa.

Selanjutnya, yang masih dalam proses pencairan sebanyak 78 desa dan diperkirakan pekan ini sudah bisa dicairkan. Sedangkan, 71 desa lainnya baru akan mengajukan usul pencairan.

“Bagi yang terlambat mencairkan DD, maka penyaluran BLT dapat dirapel,”terangnya.

Diketahui, tahun ini penyaluran DD   tahap 1 sebesar 40 persen, tahap 2 sebesar 40 persen dan tahap 3 sebesar 20 persen. Sedangkan, tahun lalu tahap I 20 persen dan tahap II 40 persen serta tahap III 40 persen.

Selain itu, untuk tahun ini penyaluran DD juga langsung dari pusat ke Rekening Kas Negara (RKN) di Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara ke rekening kas desa (RKD). Sedangkan, tahun lalu sebelum ke rekening kas desa terlebih dulu masuk ke rekening kas daerah. (rl/kandar)