LAMPUNG – Polda Lampung mengklarifikasi dan memastikan bahwa empat orang yang ngamuk, mengaku polisi, dan tak mau bayar tagihan Rp10 juta lebih kepada kasir Karoke ND bukan anggota Polri.
Polda Lampung memastikan bahwa empat orang yang ngamuk, mengaku polisi, dan tak mau bayar tagihan Rp10 juta lebih kepada kasir Karoke New Dwipa (ND) bukan anggota Polri.
Tim Krimum Polda Lampung telah memeriksa rekaman CCTV Karoke ND. Hasilnya, para pelaku yang ngamuk pada Sabtu (27/2) bukan anggota Polda Lampung.
“Mereka semua sipil dan kasusnya sedang diselidiki Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin malam (1/3).
Mereka yang mengaku personel kepolisian itu bahkan mengancam akan menutup tempat hiburan di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Pasca kejadian Tim Polsek dan Provos Polda Lampung, Ditkrimum dan Direktorat Narkoba Polda Lampung datang kelokasi ND Karaoke tersebut.
Begitu menerima laporan, Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto, Provos Polda Lampung, Ditkrimum dan Direktorat Narkoba Polda Lampung datang ke lokasi, Sabtu malam itu (27/2).
Kawanan yang kabur pakai mobil jenis Pajero atau Fortuner warna hitam masih diburu Jatanras Subdit Ditreskrimum Polda Lampung. Petugas juga telah melihat rekaman CCTV.(RMOLL)