KOTA BEKASI – 9 Camat telah selesai dimintai klarifikasi Bawaslu Kota Bekasi, terkait foto pamer jersey dengan nomor punggung 2, dalam pertandingan persahabatan pada 29 Desember 2023 lalu di Stadion Chandrabaga.
Diketahui bahwa selain 9 Camat di Kota Bekasi, Bawaslu juga telah memanggil Kepala Cabang Bank Jabar Banten (BJB) sehari sebelumnya.
Sehingga hingga Jumat 12 Januari 2024 sudah 10 terlapor yang dipanggil Bawaslu terkait kasus pamer jersey nomor punggung 2 yang melibatkan ASN tersebut.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin mengatakan hari ini Jumat ada 4 Camatn telah memenuhi pemanggilan, meliputi Camat Bekasi Barat, Camat Bekasi Timur, Camat Mustikajaya dan Camat Jatisampurna.
“Pertama kan kita meminta keterangan, walaupun dia tidak menjembreng Jersey. Tetapi dia ada di lokasi, kita mintai keterangan kenapa dia ada di lokasi dan juga kronologis kejadiannya,” ucap Sodikin di Gedung Bawaslu, Jumat (12/01/2024).
Empat Camat yang pada hari ini diperiksa, kata dia, semuanya tidak ada yang berkelit saat penyidik melontarkan pertanyaan kepada mereka.
“Ga ada, mengakui kok ada di lokasi (mereka yang hari ini dilakukan pemanggilan),” jelasnya
Camat Bekasi Timur Fitri Widyati usai memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi untuk dimintai keterangan kepada awak media mengakui bahwa aksi pamer jersey nomor punggung 2 saat foto bersama merupakan bentuk spontanitas, selepas diberikannya Jersey seusai pertandingan sepakbola.
“Sebenarnya saat itu, karena bentuk kita senang mendapatkan Jersey. Kemudian kita buka secara simbolis dan saya juga pada hari ini dapat memberikan informasi yang utuh, memberikan informasi yang jelas juga pada saat menceritakan semua yang terjadi di lapangan,” ucap Fitri.
Sedangkan Camat Jatisampurna Nata Wirya usai memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi berkisah bahwa awal mula sebelum para seluruh camat dilakukan sesi foto bersama, ada pihak panitia yang menyuruh seluruh camat agar melakukan foto bersama.
