Kabar DesaZona Bekasi

Satir, FKMPB Sebut Polemik Mutasi Pj Kades Sumberjaya Cara untuk Ikut Menikmati Keindahan “Singgasana”

×

Satir, FKMPB Sebut Polemik Mutasi Pj Kades Sumberjaya Cara untuk Ikut Menikmati Keindahan “Singgasana”

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi

BEKASI – Polemik pergeseran Sopian Hakim Pj Kades Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dinilai tidak terlepas dari skenario camat setempat untuk ikut menikmati “Singgasana”.

Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Kabupaten Bekasi (FKMPB) dengan nada satir menyindir, Camat Tambun Selatan yang dianggap terlena akan keindahan “Singgasana Desa Sumberjaya” sehingga ikut dalam lantunan keindahannya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Desa Sumberjaya ini, menjadi salah satu desa yang memiliki penduduk terpadat dan terluas di Bekasi dengan anggaran melimpah tentunya. Sehingga Saya ibaratkan Keindahan Singgasana jadi lahan jual beli atas nama rakyat,”ungkap Ketua Umum FKMPB melalui rilis resminya bernada satir, kepada Wawai News, Jumat 18 Oktober 2024.

BACA JUGA :  Hari Ini, Pedagang Daging di Bekasi Ikut Mogok Jualan

Dikatakan pergeseran Pj Kades yang mengatasnama masyarakat hanya menjadi slogan, tapi itu demi kepentingan segelintir oknum dan atau golongan untuk menikmati keindahan “Singgasana” Desa Sumberjaya.

“Kenapa tak bicara jujur atas nama keluarga kami yang menguasai suatu pemerintahan, kongkalikong ini sangat tidak baik menimbulkan polemik dan praduga terkait dana desa dan lainnya,”ujar Eko.

Eko Setiawan Ketua FKMPB

Aturan ditabrak, diduga demi kepentingan sekelompok orang “keluarga”. Setelah itu, pergeseran didengungkan seolah atas nama masyarakat.

Menurutnya, dari observasi di lapangan pergeseran tersebut tidak lain, karena indahnya “Singgasana Desa Sumberjaya”. Sehingga melakukan hal diluar mekanisme dan aturan untuk mengakomodir kepentingan pribadi dan golongan bahkan kluarga yang menguasai “Singgasana”.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bekasi Ditantang Berani Mengambil Kebijakan Strategis Terkait Proyek PSEL

“Teriakan atas nama masyarakat hanya tipu muslihat dan silat lidah yang sudah menjadi makanan harian dan pemikiran dalam mengelola sistem pemerintahan desa. Ini bidak catur di mainkan yang ujung ujungnya pemanfaatan anggaran,”jelas dia menyebut adem bener rasanya.

Kata Eko Setiawan Camat Tambun Selatan jangan tutup mata, terkait polemik di Desa Sumberjaya jika tidak ikut menikmati suasana “Indahnya Singgasana”.

“Kami menduga kuat, Camat Tambun Selatan terlena terkesima ikut serta dalam lantunan keindahannya, saking indahnya “Singgasana Sumberjaya” terdengar di telinga kepala dinas DPMD dan akhirnya turut serta dalam mengemas keindahannya dan merasakan besar dan indahnya “Singgasana Sumberjaya” ini”.tukasnya.

Mirip Kasus di Polda NTT

Kasus Ipda Rudy Soik yang diberhentikan dengan tidak hormat karena disebutkan membongkar mafia BBM, mirip dengan kasus pemecatan Pj Kepala Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi yang digeser karena disinyalir akan membongkar kekacauan dalam penggunaan dana desa.

BACA JUGA :  Tim Orange Bekasi Dapat Pembinaan Langsung Wali Kota