BEKASI – Kepolisian dari Polres Metro Bekasi, berhasil meredam dan membubarkan aksi demo di d depan PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun II, Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pagi tadi, pada Rabu, (2/6/2021)
Aksi yang berpotensi ricuh dan beujung pada bentrokan itu dibubarkan. Bahkan Kepolisian menangkap tiga orang dari masing-masing ormas karena kedapatan membawa senjata tajam.
“Dari pihak A misalnya mengirimkan massa dari dua ormas B misalnya mengirimkan massa dari tiga ormas,” kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan.
Aksi ormas di Bekasi ini diduga berkaitan dengan permasalahan limbah di perusahaan otomotif tersebut.
Tapi, Hendra tidak menyebut secara eksplisit ihwal permasalahan di pabrik Suzuki itu.
“Permasalahan ini sedang kita dalami, dan masih diskusi untuk mencari solusi, namun dari kedua belah pihak ini bisa dikatakan mengirimkan beberapa massa,” kata Hendra.
Karena itu, polisi bertindak tegas membubarkan aksi massa yang sempat membuat jalan raya pantura itu macet.
Sebab, massa dari ormas tersebut memenuhi jalanan. Bahkan, ada yang ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam.
“Kami melakukan penertiban, melakukan upaya-upaya kepolisian, penggeledahan, pembubaran, dan juga penyitaan,” ucap dia.
Dari kelompok satu, kata dia, pihaknya menangkap dua orang karena membawa senjata tajam. Bahkan, satu diantaranya sempat diacung-acungkan. Sedangkan, dari kubu satu lagi, pihaknya menangkap satu orang membawa rantai.
“Kami melakukan penyisiran juga, kami dapatkan 13 senjata tajam. Ini masih diselidiki, pemiliknya siapa,” kata dia.
Hendra berjanji akan memproses hukum para pelaku yang membawa senjata tajam dalam demo tersebut.
Diduga rebutan limbah industri pabrik otomotif, dua kubu organisasi kemasyarakatan (Ormas) nyaris bentrok di Jalan Diponogoro, Tambun selatan Kabupaten Bekasi, Rabu 2 Juni 2021. Atas kejadian itu, dua anggota ormas berhasil diamankan.
Di lokasi, masing-masing anggota Ormas itu terlihat membawa sejumlah benda tumpul, seperti kayu. Beruntung bentrokan itu dapat dilerai petugas gabungan TNI Polri.
“Kita berhasil mengamankan dua orang dari kubu Ormas, mereka kedapetan membawa senjata tajam,” kata Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan, Rabu (2/6/2021)
Pihak kepolisian yang berada di lokasi kejadian, kata dia, membubarkan massa dari masing-masing kubu. Termasuk melajukan pemeriksaan kepada anggota Ormas atas kepemilikan senjata tajam.
“Yang dua orang ini kami amankan di Pospol, dan segera dievakuasi ke Polres,” katanya.
Hendra mengaku, pihaknya masih mendalami motif aksi kedua kubu tersebut. Sebab, kata dia, ada beberapa kubu dalam masalah tersebut.
“Kubu ormas A ada dua ormas, kubu Ormas B yang ada di dalam ada tiga Ormas,” ujarnya.
Atas kejadian itu, jalur lalu lintas di Jalan Diponogoro, Tambun sempat tersendat. Pihak kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.
“Kami tidak segan-segan menindak siapapun yang melanggar hukum,” ujanya.
