Kilas

Polisi Evakuasi Jasad Pria Dalam Toren Air Milik Warga di Pondok Aren

×

Polisi Evakuasi Jasad Pria Dalam Toren Air Milik Warga di Pondok Aren

Sebarkan artikel ini
Polisi memerlukan waktu 3,5 jam untuk  mengevakuasi mayat pria yang ditemukan dalam toren air di Pondok Aren
Polisi memerlukan waktu 3,5 jam untuk  mengevakuasi mayat pria yang ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, pada Senin 27 Mei 2024 malam

TANGERANG – Jasad pria dalam toren air membuat heboh warga Pondok Aren Tangerang Selatan, Senin 27 Mei 2024.

Polisi memerlukan waktu 3,5 jam untuk  mengevakuasi mayat pria yang ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pukul 18.30 WIB, Bhabinkamtibmas bersama piket fungsi dipimpin Pawas Ipda Ilham Husni melakukan cek TKP adanya informasi seorang laki-laki diketahui meninggal di dalam toren air.

“Warga setempat menemukan mayat pria itu sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (27/5). Warga lalu melaporkan ke polisi,”ungkap Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, pada Senin (27/5/2024).

BACA JUGA :  Polisi, Jangan Ada Intimidasi dalam Pilkades Serentak di Palas

Polisi pun melakukan serangkaian proses evakuasi terhadap mayat korban. Bambang menyebut polisi harus menguras air dari toren tersebut untuk menurunkan toren dan mengeluarkan mayat tersebut.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama lantaran petugas juga harus memotong toren air sebab jasad korban sudah membengkak.

“Setelah diturunkan baru proses mengeluarkan mayat dalam toren yang sudah membengkak. Petugas harus menggergaji toren tersebut agar mayat bisa dikeluarkan,” ucapnya.

Proses evakuasi mayat korban selesai pukul 22.00 WIB, atau 3,5 jam dari awal dimulainya evakuasi.

Mayat tersebut lalu dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Ribuan Kades Gelar Aksi di Senayan, Ini yang Diminta

“Selanjutnya mayat dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilaksanakan autopsi mayat guna mengetahui penyebab kematian dan waktu kematiannya serta detail identitas jenazah tersebut,” ujar Bambang.

Diketahui mayat dalam toren Diketahui  saksi atau pemilik rumah karena  mencium aroma yang kurang sedap di kamar mandi, selain bau ia juga melihat air tidak seperti biasanya, air yang ia gunakan kali ini terlihat kotor keruh dan ada busanya.***