BOGOR – Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menegaskan bahwa anggota polisi yang viral karena mengawal orang pacaran di puncak Bogor, telah ditindak tegas.
“Anggota kami yang viral karena mengawal orang pacaran di Puncak Bogor dan viral di media sosial telah di proses, periksa di Propam,” kata Kasat Lantas Rizky Guntama, pada Kamis (19/12/2024).
Dikatakan bahwa anggotanya itu saat ini telah dibebastugaskan dari tugasnya di bagian pengawalan.
Diketahui bahwa sebelumnya, video dengan narasi seseorang pacaran ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, dikawal polisi viral di media sosial.
Terlihat dalam video, mobil yang ditumpangi perekam dikawal menggunakan sepeda motor polisi lalu lintas (polantas).
Dalam unggahan video berbeda yang dilihat detikcom, dia mengatakan pengawalan dilakukan karena pacarnya meminta bantuan dan mengatakan kepada polisi bahwa mobilnya hendak digunakannya untuk berobat.
“Kemarin sudah kami panggil dari pihak yang membuat video tersebut, sudah diklarifikasi oleh pihak yang membuat video,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Senin (16/12).
Dia mengatakan sudah menindaklanjuti video viral tersebut dan menurutnya terjadi kesalahpahaman dari pengunggah konten. Rizky menyebutkan anggotanya sebenarnya hanya berniat membantu.
“Kemudian untuk anggota sudah kami tindak tegas. Sebenarnya ingin membantu, tetapi memang ada kesalahpahaman, ataupun dari pihak peng-upload untuk membuat konten saja,” ungkapnya.
Klarifikasi Wanita yang Pacaran di Puncak
“Hai guys, jadi aku mau klarifikasi perkara video aku yang viral dan sudah kesebar kemana-mana. Jadi, cerita sebenarnya itu gak sesuai sama apa yang kalian lihat dan opini publik lainnya,” kata si perempuan, dikutip dari akun X @kegb***, Minggu (15/12/2024).
Dia menambahkan, “Kalian bebas beropini apa pun, berpendapat apa pun, di sini aku mau klarifikasi saja biar videonya gak naik lagi dan gak banyak orang berasumsi negatif soal video aku.”
Dijelaskan di situ, dia mengaku jalan sama pacarnya ke Puncak Bogor, Jawa Barat, pukul 8.00 WIB, tapi dari rumah sampai Puncak sekitar pukul 10.00 WIB tidak dikawal Patwal sama sekali.
Saat asyik berwisata, pacar si perempuan menerima telepon dari ayahnya bahwa ada saudara mereka yang sakit dan membutuhkan mobil untuk ke rumah sakit. Alhasil, sejoli ini bergegas pulang sekitar pukul 15.00 WIB.
“Aku cabut dari Puncak sekitar pukul 15.00 WIB, terus sampai simpang Safari itu macet, di situ ada polisi Patwal lagi berhenti dan mau turun ke bawah. Akhirnya cowok aku buka kaca, karena ngeliat Patwal itu,” ujarnya.
Di momen itu, kekasih si perempuan bertanya ke pihak polisi, “Mau ke mana?”. Lalu si polisi Patwal menjawab, “Mau ke bawah, pak.”
Mendengar jawaban itu, cowok si perempuan ini meminta agar ikut ke bawah. “Terus kami bilang, ‘Pak, boleh ikut gak? Kami ada keperluan mendadak mau nganterin orang sakit,” kata si perempuan.
Polisi itu pun menjawab, “Oh, ya sudah sekalian gak apa-apa ke bawah.”
Perempuan itu mengaku bahwa pengawalan dari Patwal yang dia dan kekasihnya terima berhenti sampai gerbang Tol Ciawi. Selebihnya dilepas.***
