wawainews-id-455098.hostingersite.com, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, terlebih dahulu mengumumkan awal Ramadhan 1440 H, jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Waktu tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Muhammadiyah.
Pengumumam disampaikan Pimpinan Muhammadiyah lewat maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2019 yang dikutip dari situs resmi organisasi kemasyarakatan Islam tersebut.
Berikut keterangan isi maklumat yang disampaikan PP Muhammadiyah:
Ramadhan 1440H: Ijtimak jelang Ramadhan 1440H terjadi pada Ahad Kliwon, 5 Mei 2019M pukul 05:48:25 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (0=-070 48’ (LS) dan =1100 21’ BT) = +050 48’ 20” (hilal sudah terwujud).
1 Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin legi, 6 Mei 2019 M.
Syawal 1440 H:
Ijtimak jelang Syawal 1440 H terjadi pada hari Senin wage, 3 Juni 2019 M pukul 17:40:46 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (0= -070 48’ (LS) dan =1100 21’ BT) = 000 09’ 22” (hilal belum terwujud)
1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu Legi, 5 Juni 2019 M.
Zulhijah 1440 H:
Ijtimak jelang Zulhijah 1440 H terjadi pada hari Kamis Pon, 1 Agustus 2019 M pukul 10:14:35 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (0=-070 48’ (LS) dan =1100 21’ BT) = +030 15’ 41” (hilal sudah wujud).
1 Zulhijah 1440 H jatuh pada Jumat Wage, 2 Agustus 2019 M.
Berdasarakan hasil hisab tersebut, maka Pimpinan Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 6 Mei 2019, 1 Syawal pada tanggal 5 Juni 2019, 1 Zulhijah pada tanggal 2 Agustus 2019, sehingga Hari Arafah jatuh pada tanggal 10 Agustus 2019 dan Iedul Adha jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.
“Demikian maklumat ini disampaikan untuk dilaksanakan dan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita,” demikian penggalan penutup Maklumat Muhammadiyah, Senin (25/3/2019).
Sementara itu, sebagai informasi, kementerian Agama RI belum menggelar rapat penetapan 1 Ramadhan 1440 H. Di himbau kepada masayrakat untuk memahami dan menghargai perbedaan. (Red)