BEKASI – Seratusan pengemudi yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) bakal menggelar aksi gabungan peduli dunia transportasi Indonesia akan mengepung Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, pada Jumat 14 Juni 2024.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas praktek pungutan liar alias Pungli terhadap para sopir yang melintas oleh para oknum petugas Dishub Kota Bekasi di lapangan yang dianggap sudah ditingkat mengkhawatirkan tanpa ada rasa prikemanusiaan.
“Aksi yang akan digelar merupakan puncak dari keresahan para pengemudi yang resah, gelisah khawatir setiap kali melintas di Kota Bekasi akibat ulah oknum petugas Dishub di lapangan,”ungkap salah satu koordinator aksi melalui video yang diterima Wawai News pada Rabu malam 12 Juni 2024.
Dikatakan titik kumpul peserta aksi digelar di GOR Satria, setelah salat jumat untuk langsung menuju kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi dengan menggunakan atribut lengkap menuju Jalan Pangeran Jayakarta, Harapan Mulya.
“Unjuk rasa ini dalam rangka menentang praktik Pungli oknum Dishub Kota Bekasi yang sewenang-wenang, tanpa alasan yang jelas, tanpa rasa kemanusiaan, membuat para pengemudi setiap melintas resah, gelisah khawatir,”tegasnya.
Aksi tersebut sebagaimana agitasi yang diterima Wawai News sebagai bentuk kampanye untuk menjadikan Bekasi sebagai kota ramah pengemudi lintas.
Peserta aksi diminta fokus bahwa pergerakan untuk mendorong, pemimpin Kota Bekasi untuk terus menertibkan anggota Dishub di lapangan agar tidak lagi melakukan kesewenang-wenangan di lapangan kepada pengemudi.
Sebelum Sekretrasi Dinas Perhubungan Kota Johan Budi Gunawan (JBG) telah mengetahui bakal ada aksi dari RBPI tersebut melalui surat pemberitahuan yang diterimanya sejak baru dipindah.
“Terkait Pungli oleh oknum butir-butir di lapangan laporan memang cukup massif, untuk saya terus melakukan upaya penertiban. Tapi tentu butuh proses, untuk itu saya tegas sejak saya menjadi Sekretaris Dishub Kota Bekasi ditugaskan Pj Wali Kota Bekasi, pasti akan melakukan pembrantasan,”tegasnya baru baru ini.
Johan mengaku ditugas Pj Wali Kota Bekasi sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan, untuk membantu kepala dinas dalam merealisasikan arahan dari Pj Wali Kota Gani Muhamad, terkait pembenahan untuk perbaikan Kota Bekasi.
Untuk itu tegas dia, kepercayaan tersebut komitmen untuk menjalankan arahan pimpinan dalam melakukan pembenahan, seperti soal kemacetan dan aksi Pungli yang marak di lapangan. Jadi tegasnya, jangan coba-coba ada laporan terjadi Pungli. Jika berani silahkan, pasti akan ada tindakan tegas.***
