LAMTENG – Kukuh Warsito (31) warga Lampung Tengah, memenggal leher ayahnya dan mengarak kepala yang telah terputus keliling kampung. Kukuh disebut sempat minta maaf sebelum memenggal ayahnya.
“Informasi dari pelaku (sempat meminta maaf),” kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto saat dimintai konfirmasi, Selasa (23/3/2021).
Namun Popon mengatakan pengakuan dari Kukuh itu masih didalami oleh pihaknya. Dia mengatakan Kukuh diduga mengalami gangguan jiwa.
“Belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena diduga ODGJ (orang dalam gangguan jiwa). Makanya kita lagi kejar untuk observasi supaya menentukan dia ODGJ atau bukan,” kata Popon.
Popon mengatakan pelaku memenggal kepala ayahnya saat tengah bersantai. Setelah putus, pelaku membawa kepala korban keliling kampung.
Dia menyebut Kukuh mengaku hendak melindungi diri dari sang ayah. Kukuh disebut mengaku bisikan gaib yang dia dapat adalah ayahnya hendak mengirimkan santet kepadanya.
Setelah memenggal kepala ayahnya pada Senin (22/3), Kukuh diduga mengarak kepala yang sudah terputus dari badan keliling kampung. Peristiwa itu membuat warga Kampung Sendangrejo, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah, Lampung.
“Setelah memenggal kepala orang tuanya, pelaku ini bawa kepala yang sudah putus keliling kampung,” ujar Popon.