Scroll untuk baca artikel
Head LineLampung

Profil Rustam Effendi Sekda Lampung Timur dari Rekam Jejak Kontroversi, dan Harta Segunung

×

Profil Rustam Effendi Sekda Lampung Timur dari Rekam Jejak Kontroversi, dan Harta Segunung

Sebarkan artikel ini
Profil Sekda Lampung Timur dari Rekam Jejak Kontroversi, dan Harta Segunung

LAMPUNG TIMUR – Nama Dr. Rustam Effendi, SE, MSi, Akt, CA akhirnya keluar sebagai pemenang kursi panas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur. Sesuai jadwal undangan yang beredar Rustam akan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Ela di aula rumah dinas pemda setempat, pada pukul 12.30 WIB hari ini, Kamis 4 September 2025.

Diketahui sebelum melenggang ke jabatan birokrat paling strategis di daerah Lampung Timur, Rustam Effendi adalah Kepala BPKAD Kabupaten Tulang Bawang posisi yang menguasai penuh urat nadi keuangan daerah setempat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Seperti biasa, karier cemerlang pejabat kita tak pernah berjalan tanpa bumbu kontroversi. Rustam pun tak lepas dari sorotan, mulai dari rekam jejak akademis yang gemilang, kekayaan melimpah, hingga dugaan penyimpangan anggaran bernilai miliaran rupiah.

Dari Anak Kampung ke Doktor Akuntansi

Rustam lahir dan besar di Lampung. Ia sekolah dasar di SDN Gunung Katun, lanjut ke SLTPN Kedaton, hingga SMA YP Unila jurusan Biologi jurusan yang entah bagaimana kemudian berbelok ke akuntansi.

Pendidikan tingginya tak main-main:

  • S1 Akuntansi – STIE Lampung
  • Magister Akuntansi (M.Si) – Universitas Padjadjaran (UNPAD)
  • Doktor – Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Sertifikasi profesional: Akuntan (Akt), Chartered Accountant (CA), Certified Management Accountant (CMA)
  • Selain itu, Rustam juga aktif sebagai dosen luar biasa di Universitas Lampung dan kerap jadi pembicara seminar keuangan publik.

Karier: Dari Kepala Bidang ke Kepala BPKAD

Rustam sudah malang melintang di dunia birokrasi sejak awal pembentukan Kabupaten Tulang Bawang. Dari Kepala Bidang Pembukuan, Anggaran, hingga akhirnya dipercaya jadi Kepala BPKAD.

Ia tetap bertahan meski bupati berganti-ganti. Artinya: Rustam bukan sekadar birokrat, tapi “aset strategis” yang diperlukan setiap kepala daerah untuk menjaga denyut anggaran.

Kontroversi: Anggaran Bukan Sekadar Angka

Meski dipuji sebagai teknokrat handal, Rustam tidak lolos dari sorotan publik. DPP KAMPUD (Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda untuk Demokrasi) menuding adanya indikasi penyimpangan di BPKAD Tulang Bawang selama tahun anggaran 2023–2024.

Temuan itu mencakup:

  • Mark-up honorarium dan tunjangan pegawai
  • Hibah ormas tanpa laporan pertanggungjawaban
  • Dana publik yang digunakan tidak sesuai peruntukan
  • Angkanya? Tak tanggung-tanggung: puluhan miliar rupiah.

Namun, seperti biasa di negeri ini, dugaan tinggal dugaan. Rustam tetap melaju mulus dalam penjaringan Sekda Lampung Timur.

Harta Kekayaan: “Sederhana” Ala Pejabat

Jika membaca Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rustam, kata “sederhana” mungkin perlu dimaknai ulang.

Harta kekayaan Rustam per 31 Desember 2024 tercatat sebesar:
Rp 12.280.803.621

Dengan rincian:

  • Tanah & Bangunan: Rp 9,86 miliar (tersebar di Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Selatan, hingga Jakarta Timur total lebih dari 30 bidang)
  • Harta bergerak lainnya: Rp 2,4 miliar
  • Kas & setara kas: Rp 20,8 juta

Menariknya, Rustam sama sekali tak melaporkan kendaraan pribadi. Artinya, pejabat yang membawahi miliaran anggaran tiap tahun ini secara administratif hidup tanpa mobil. Entah apakah ia ke kantor naik ojol, delman, atau sekadar teleportasi.

Menilik dari profil Rustam, publik bisa belajar untuk jadi pejabat strategis daerah, cukup punya tiga modal:

  • Ijazah segudang (lebih banyak lebih baik).
  • Jaringan lintas bupati (tetap aman meski rezim berganti).
  • Kekayaan tak sejalan dengan kesederhanaan pejabat publik.

Kalau soal dugaan penyimpangan? Itu bisa dibilas dengan gelar doktor, sertifikat internasional, atau jika perlu retorika tentang pentingnya “memahami konteks sosial budaya dalam keuangan daerah”.

Rustam Effendi resmi melangkah sebagai Sekda Lampung Timur dan sesuai pengumuman yang beredar dilantik hari ini 4 September 2025 di aula rumah Dinas Bupati Lampung Timur.

Diketahui sebelumnya Pemkab Lampung Timur telah melaksanakan seleksi terbuka (selter) jabatan Sekda yang diikuti oleh tujuh pejabat. Pesertaberasal dari dalam maupun luar daerah.

Namun setelah melalui serangkaian tes dan penilaian ketat dari Panitia Seleksi (Pansel), hanya tiga orang yang dinyatakan lolos ke tahap akhir.

Sebagaimana dilansir Wawai News dari tujuh nama peserta awal, satu dinyatakan tak lolos administrasi, dan tiga lainnya gugur dalam tahapan penilaian lanjutan.

Dari tujuh nama, setelah melalui penyaringan menjadi enam, lalu setelah rangkaian tes berlanjut, tiga nama dinyatakan gugur. Hingga akhirnya tersisa tiga calon yang serahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, yakni Bupati.

Adapun tiga nama calon Sekda yang lolos ke babak akhir itu adalah:

  • Rustam Effendi – Kepala BPKAD Kabupaten Tulang Bawang
  • Thabrani Hasyim – Kepala BPBD Kabupaten Lampung Timur
  • Ahmad Heriyanto – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulang Bawang Barat

Warga Lampung Timur tinggal menunggu apakah ia benar-benar membawa integritas dan reformasi keuangan daerah, atau sekadar memindahkan “gaya lama” ke tempat baru.***

SHARE DISINI!