LAMTENG – Pembangunan irigasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kampung Gedung Sari Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah, akhirnya bisa diketahui pagu dananya mencapai Rp196 juta dan bersumber dari Balai Besar Provinsi Lampung.
Misteri itu diketahui setelah Wawai News, mencoba konfirmasi pendamping Provinsi Program P3A bernama Darsono, mengingat semua yang ditanya tidak mengetahui pengerjaan proyek sudah dua mingguan tersebut asalnya dari mana, dan pembangunan untuk apa karena tidak memiliki papan nama. .
“Pembangunan irigasi P3A yang bersumber dari Balai Besar Provinsi di Kampung Gedung Sari sebanyak 1 titik dengan panjang 635 Meter,” ungkap Darsono, Pendamping Provinsi program P3A, dikonfirmasi Wawai News, Senin (31/5/2021).
Dikatakan bahwa program P3A tersebut berasal dari Balai Besar Provinsi, untuk panjangnya di kampung ini 625 Meter, dengan pagu anggaran 196 juta. Uniknya papan informasinya belum ada, bahkan Darsono pun belum mengetahui apakah sudah dibikin apa belum.
Ia pun mengklaim bahwa papan informasi tentang suatu proyek penting,” Papan informasi itu penting juga sih” pungkasnya dikonfirmasi kenapa dilokasi proyek tidak dipasang papar poyek.
Sebelumnya, Wawai News, mencoba konfirmasi terkait proyek tersebut dengan menemui Warga Kampung Gedung Sari. Tapi mereka menagkui tidak mengetahui terkait program P3A di wilayahnya.
“Saya tidak tahu, jangankan pagu anggaran dan sumber dananya, jenis pembangunannya aja saya tidak tau” kata warga sekitar yang enggan disebut namanya.
Menurut keterangan ketua P3A Suka Makmur Kampung Gedung Sari, Samsul menyampaikan bahwa pembangunan irigasi tersebut telah berjalan sejak dua minggu yang lalu dan papan informasi belum di cetak.
“Pengerjaannya udah berjalan sejak dua minggu yang lalu, papan informasinya belum di cetak, nanti kalau udah di bikin di pasang” ujar Samsul saat diwawancara di lokasi pembangunan. Senin (31/5/21).