WAWAINEWS.ID – Kualitas proyek lapisan penetrasi (Lapen) sepanjang kurang lebih 650 Meter di Desa Banjar Agung Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur dibangun dengan uang rakyat tersebut, telah rampung.
Jalan Lapen di Desa Banjar Agung, Sekampung udik tersebut dikerjakan melalui APBD Lampung Timur selesai pada belasan hari lalu. Warga pun sempat gembira karena jalan desanya sempat mulus.
Namun sayangnya kegembiraan warga di Desa Banjar Agung, Sekampung Udik itu berubah jadi muram karena pada Jumat (27/01/2023) Lapen itu terlihat mulai mengelupas, retak dan hancur.
Miris, Jalan Lapen di Desa Bumi Mulyo Mulai Rusak
Protes dan kecewa pun disampaikan langsung oleh Joko Sekretaris Desa Banjar Agung Sekampung Udik, Lampung Timur. Dia mewakili warga desa setempat meminta agar pihak pelaksana bisa turun dan melakukan perbaikan.
“Pekerjaan itu dikerjakan awal Januari, padahal proyek 2022 dari APBD Lampung Timur. Tapi baru dua mingguan sudah mengelupas, retak dan hancur, menunjukkan pekerjaan itu tidak serius dan terlalu banyak ambilannya,”ucap Joko.
Lapen Jalan Peladangan di Gunung Raya, Sesuai Permintaan Masyarakat
Dikatakan warga Banjar Agung awalnya cukup gembira menyambut proyek jalan lapen bentuk perhatian dari daerah. Namun sayangnya hal itu berubah jadi keluhan dan kecaman kepada pelaksana akibat buruknya kualitas pekerjaan.
Joko pun saat dikonfirmasi nilai proyek tersebut mengakui tidak mengetahui jumlahnya karena tidak ada pemberitahuan ke desa. Begitu pun siapa pelaksana di lapangan pekerjaan Lapen itu tidak diketahuinya.
Hasil Sanggah Pelamar Seleksi Calon PPPK Teknis di Pemprov Lampung, Cek Disini!
“Kami sangat kecewa dan minta kembali perbaikan karena kualitas proyek lapisan penetrasi itu sangat tipis, seperti triplek,”ucapnya mengumpamakan lapisan aspal pada Lapen di desa itu.
