WAWAINEWS – Proyek sistem penyediaan air minum atau SPAM di Pekon Bandar Sukabumi, Bandar Negeri Semuong, Tanggamus yang dimenangkan oleh CV Anugerah Jaya Abadi ternyata beralamat di Kota Bandar Lampung.
Proyek tanda tanya karena tanpa papan nama itu, kekinian diragukan warga terkait kualitas air dari proyek pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan Pekon Bandar Sukabumi karena menggunakan bahan baku air irigasi sawah warga.
Baca juga: Manfaatkan Air Irigasi, Kelayakan Proyek SPAM di Pekon Bandar Sukabumi Diragukan
Diketahui melalui lpse.tanggamus.go.id proyek tersebut bersumber dari dana APBD tahun 2022 melalui satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Tanggamus dengan pagu Rp1,2 miliar dengan HPS Rp1,199 miliar.
Tender pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan Pekon Bandar Sukabumi dikerjakan CV Anugerah Jaya Abadi dengan harga penawaran Rp1,151 miliar lebih. Proyek itu sendiri di tender pada 3 Juni 2022.
Saat ini masuk tahap finishing, namun hasilnya diragukan warga karena memanfaatkan sumber irigasi yang biasa melintasi pemukiman setempat.
Baca juga: Proyek 1,2 Milyar di Pekon Bandar Sukabumi Dipertanyakan
“Kami taulah air irigasi itu, kualitas dan kondisinya bagaimana. Sementara SPAM yang dibangun sekarang mengambil sumber air irigasi untuk sawah warga,” ucap seorang warga setempat.
Mereka pun membandingkan proyek SPAM tersebut dengan Pamsimas yang menggunakan air tanah dengan sistem bor. Sehingga kualitas airnya lebih terjamin.