WAWAINEWS.ID – Pulau Pasaran di Kelurahan Kota Karang, Teluk Bitung Timur, Kota Bandar Lampung disiapkan menjadi salah satu lokasi Kampung Nelayan Maju (Kalaju).
Sebelumnya sempat viral di Lampung terkait hamparan sampah seperti ecenf hendak menghasilkan laut Bandar Lampung.
Pulau Pasaran akan jadi program prioritas Ditjen Perikanan Tangkap pada tahun 2023. Hal itu untuk menghilangkan kesan kotor dan kumuh di wilayah setempat untuk menjadi percontohan.
Menurut Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Agus Suherman Pulau Pasaran lengkap dengan berbagai kegiatan perikanannya.
Baca Juga: Tegas, KKP Sebut Pihak Pengelola Pulau Widi di Maluku Utara Ilegal
Tidak hanya penangkapan ikan, namun juga perikanan budidaya, pengolahan dan konservasi mangrove.
“Oleh karenanya penataan kalaju di pulau ini akan terintegrasi dari dari berbagai sektor. Namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti pengelolaan sampah yang perlu menjadi perhatian khusus dari semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah,” ungkapnya di sela kegiatan bersih pantai bersama nelayan Pulau Pasaran, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: KKP Bongkar Sindikat Pelaku Pemalsuan Surat Izin Penangkapan Ikan di Pantura dan Sulut
Melalui kalaju, kampung nelayan akan ditata menjadi lebih bersih dan higienis untuk menghilangkan kesan kumuh dan kotor yang selama ini melekat.
Tidak hanya fisiknya saja yang dikembangkan, namun sejalan dengan peningkatan produktivitas dan kapasitas usaha nelayannya agar lebih sejahtera.
Baca Juga: Viral, Pantai Terkotor Nomor 2 ada di Bandar Lampung Hamparan Sampah Mirip Enceng Gondok
“Lokasi ini akan akan menjadi role model bagi pengembangan kalaju di daerah lainnya. Sinergi juga akan kita lakukan dengan melibatkan unit kerja lingkup KKP hingga kementerian/lembaga, perguruan tinggi, maupun swasta turut terlibat. Kalaju harus turut didukung oleh keinginan masyarakat untuk maju, setuju ya bapak ibu,” imbuh Agus di hadapan para nelayan.