Scroll untuk baca artikel
Lampung

Puluhan Tahun, Jalan Raya Jabung-GSB Tak Pernah Ada Perbaikan

×

Puluhan Tahun, Jalan Raya Jabung-GSB Tak Pernah Ada Perbaikan

Sebarkan artikel ini

wawainews.id, Lamtim- Kondisi jalan raya Jabung, mulai dari Prapatan Desa Gunung Sugih Besar menuju Kecamatan Jabung, Lampung Timur, seakan tidak memiliki Pemerintah. Pasalnya sudah puluhan tahun warga setempat harus menikmati jalan berlubang dan berdebu.

Kondisi jalan tersebut akan lebih parah jika memasuki musim hujan, banyak pengendara terjebak karena harus memilih jalan yang bisa dilalui. Ironisnya Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur ataupun Provinsi Lampung, melakukan pembiaran atas kondisi itu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Baca Juga : Sejarah Keratuan Pugung, Melinting dan Ratu Darah Putih

Setiap periode calon kepala daerah baik Gubernur maupun Bupati hanya memberikan janji politik untuk memperbaiki kondisi jalan. Padahal dua puluh tahun lalu, jalan itu menjadi jalur penghubung bagi warga Jabung menuju ke Bandar Lampung atau Kota Metro karena lebih cepat dibanding jalur lainnya.

BACA JUGA :  Bantah Intimidasi, Inspektorat Lampung Timur Sebut Ada Temuan Ini di Desa Sri Rejosari

“Kami sekarang kalo ke Bandar Lampung terpaksa melewati jalur selatan melalui Sidomulyo, Lampung Selatan. Kalo ke Metro ya lewat Simpang Sribawono” ungkap Raden Sanak, Warga Desa Asahan, Kecamatan Jabung, ke Wawai News, Minggu (24/3/2019).

Dikatakan, buruknya infrastruktur disepanjang jalan raya Jabung menuju Prapatan Desa Gunung Sugih Besar atau sebaliknya sudah terjadi sekira dua puluh tahunan lamanya. Sepanjang itu juga sudah berapa kepala daerah baik tingkat Gubernur dan Bupati Lampung Timur sendiri menjadikan jalan itu sebagai komoditas politik.

Sementara itu, Beringin (37), Warga Desa Pasir Jaya Kecamatan Sekampung Udik mengaku warga di sepanjang jalan sudah terbiasa dengan kondisi jalan tersebut. Buktinya ungkap dia warga tidak pernah protes dan terkesan pasrah. Kondisi akan makin parah jika memasuki musim kemarau maka debu jalan saat mobil melintas akan masuk ke rumah warga.

BACA JUGA :  Tuntut Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Pelajar di Sindangsari Ditangkap

“Sebenarnya kasian dengan kondisi warga di sepanjang jalur jalan raya Jabung. Kasihannya ketika musim panas, debu akan masuk ke rumah warga dan dapat kita lihat saat musim panas semua rumah warga pasti tertutup rapat menghindari debu” ujarnya.

Kondisi tersebut sudah puluhan tahun, tanpa ada perhatian. Ironisnya saat Bupati Lampung Timur ingin pulang kampung di Waway Karya akan melintasi jalan rusak tersebut. Dari Desa Gunung Sugih ke Jabung bisa dua jam lebih, padahal dulu sebelum jalan rusak, hanya setengah jam sudah bisa sampai ke Jabung.

Pantauan di lokasi sepanjang jalan raya Jabung, titik kerusakan jalan terjadi saat memasuki desa Gunung Sugih Besar terdapat beberapa titik jalan rusak parah. Dilanjut daerah desa Gunung Raya ditengah Kampung jalan menganga tidak ada lagi aspal melainkan berlubang bagaikan kubangan kerbau.

BACA JUGA :  Waduh, Jalan raya Pugung - Jabung mulai rusak!

Begitupun saat memasuki wilayah desa Peniangan Kecamatan Marga Sekampung, kondisi tidak jauh berbeda. Dan sepanjang jalur Batu Pengajar jalur penghubung antara Desa Bungkuk dan Kecamatan Jabung tidak lagi terlihat aspal kondisi itu sudah terjadi puluhan tahun tanpa sentuhan pemerintah. (Red)