JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi besar-besaran dalam jajaran perwira tinggi. Salah satu nama yang menonjol dalam mutasi ini adalah Brigadir Jenderal Polisi Hengki, S.I.K., M.H., yang kini resmi ditunjuk sebagai Kapolda Banten, menggantikan Irjen Pol Suyudi Ario Seto.
Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diteken oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada 5 Agustus 2025. Hengki sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Banten sejak 26 Juni 2024.
Brigjen Hengki merupakan Putra Kelahiran Pulau Batu, Negeri Agung, Way Kanan, Lampung Lampung. Ia lulusan Akademi Kepolisian tahun 1995 dan dikenal luas memiliki spesialisasi di bidang reserse kriminal.
Sebelum menjabat Wakapolda Banten, ia pernah menduduki jabatan strategis sebagai Kasubdit I Dittipiter Bareskrim Polri, yang menangani tindak pidana tertentu seperti lingkungan hidup, kehutanan, hingga kejahatan korporasi. Setelah ditarik dari jabatan Kapolrestro Bekasi Kota.
Ia juga sebelumnya sempat menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah strategis di Kepulauan Riau yang kerap menjadi sorotan karena posisi geografis dan dinamika kejahatannya yang kompleks. K
Dalam berbagai jabatan tersebut, Hengki dikenal sebagai sosok profesional, tegas, namun komunikatif.
Penunjukan Hengki sebagai Kapolda Banten diharapkan membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, keamanan wilayah, serta memperkuat sinergi dengan masyarakat sipil.
“Mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta upaya penempatan personel sesuai kompetensi,” ujar sumber internal Mabes Polri yang enggan disebutkan namanya.
Brigjen Hengki juga dikenal sebagai perwira yang aktif di lapangan serta dekat dengan komunitas, bahkan sempat mencuri perhatian publik karena kegemarannya pada olahraga ekstrem off-road, yang dianggap mencerminkan karakter lapangan dan ketangguhan.
Dalam rotasi yang sama, Kapolri juga menunjuk beberapa nama penting lain, termasuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri, menggantikan posisi yang sebelumnya kosong. Selain itu, sejumlah Kapolda di daerah turut diganti, seperti:
- Kapolda Metro Jaya: Irjen Pol Asep Edi Suheri
- Kapolda Aceh: Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah
- Kapolda Kalimantan Utara: Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy
- Kapolda Gorontalo: Irjen Pol Drs Widodo
- Kapolda Maluku: Irjen Pol Prof Dadang Hartanto
- Kapolda Sulawesi Barat: Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta
Langkah penyegaran ini dinilai sebagai bagian dari penguatan organisasi Polri dalam menghadapi tantangan kamtibmas menjelang tahun politik 2029 dan dinamika sosial yang semakin kompleks.***