WAWAINEWS.ID – Januari 2024, tahun ini bertepatan dengan Rajab 1445 dalam kalender hijriyah. Rajab sendiri merupakan bulan ke 7.
Bulan Rajab menjadi salah satu bulan haram atau yang dimuliakan, sehingga begitu istimewa bagi umat muslim. Karena di dalamnya ada beberapa keutamaan. Tapi juga ada larangan.
Kementerian Agama RI, resmi merilis bahwa 1 Rajab 1445 H bertepatan pada Sabtu, 13 Januari 2023.
Hanya saja waktu masuk awal bulan ini pada hari Jum’at, 12 Januari 2023 waktu maghrib.
Terkait bulan Rajab, para ulama berpendapat bahwa bulan tersebut merupakan salah satu bulan dari 4 bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Oleh sebab itu, dalam bulan ini terdapat anjuran untuk beramal sholeh. Selain itu juga dalam bulan ini ada larangan untuk melakukan sesuatu.
Berikut ini larangan melakukan sesuatu di bulan Rajab.
Allah berfirman dalam surah at-taubah ayat 36 yang berbunyi:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya : “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram,”
“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa,”
Dalam ayat tersebut Allah SWT mengatakan bahwa janganlah menzalimi dirimu dalam empat bulan haram tersebut.
Yang artinya kita tidak boleh melakukan maksiat pada bulan bulan ini karena dosa yang kita lakukan akan menjadi berlipat ganda.
Bahkan Abu Jahal saja tak mau untuk melakukan maksiat pada bulan bulan haram ini.
Pada bulan Rajab ini biasanya juga muncul penyebar hadits-hadits palsu yang terkadang membuat orang orang menjadi skeptis antara benar dan salah.
Penyebar hadits-hadits palsu disebutkan bahwa mereka layaknya memesan tempat khusus di neraka.







