WAWAINEWS – Ratusan hektar areal persawahan di wilayah Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan masih seperti lautan akibat tanggul jebol tak mampu menahan limpahan air dari Way Ketibung.
Diketahui guyuran hujan deras terjadi dua malam. Hal itu berdampak pada areal pertanian warga di Candipuro sejak minggu 26 Desember 2021 hingga sekarang, air masih merendam areal persawahan hingga terlihat seperti lautan.
Dari data yang di dapat untuk sementara ada 203 hektare areal persawahan warga terendam banjir.
Pantauan Wawai News di lokasi, beberapa wilayah desa di kecamatan Candipuro terkena banjir, meliputi wilayah Desa Sinar Pasma. Di lokasi tersebut ada tanggul menuju persawahan jebol.
Kemudian di desa Banyumas, Sidoasri Dusun Way Galih pun terkena banjir walau Hannya beberapa KK. Pantauan di lapangan banjir tahun ini merata di beberapa desa di kecamatan Candipuro Puro Lamsel.
Selain itu juga terlihat di beberapa titik telah berdiri Posko Kesehatan di Desa Banyumas, untuk membantu warga terdampak banjir.
Ahmad Sholatan KUPT Puskesmas Kecamatan Candipuro mengaku sengaja mendirikan Posko Pelayanan kesehatan gratis di salah satu desa setempat.
Menurutnya Posko Pelayanan Kesehatan Gratis bentuk antisipasi dampak banjir seperti penyakit yang biasa ditimbulkan pasca banjir. Banjir hanya merendam areal persawahan, adapun rumah yang terendam hanya sedikit yang berada di dekat sawah.
Saat ini diketahui di wilayah Candipuro memasuki musim tanam, akibat banjir tersebut banyak petani di wilayah itu baru menebar benih ataupun padi yang mulai tumbuh.
Diperkirakan, jika air tidak turun dalam dua hari kedepan maka seluruh tanam di sawah akan membusuk dan petani harus menyebar ulang.(*)