WAWAINEWS.ID – Banjir bandang yang melanda kawasan Semaka dan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Lampung, tepat dihari raya iduladha 1444 H menyisakan luka mendalam bagi warga setempat.
Selain memporak-porandakan pemukiman warga di berbagai pekon (desa-ed) banjir juga meluluhlantakkan ratusan hektar areal pertanian.
“Setidaknya ada lahan pertanian yang terendam akibat banjir kemarin itu kurang lebih ada 372 hektare lahan pertanian,” kata Rahmat Kabid Tanaman Pangan Dinas KPTPH Pemkab Tanggamus, Sabtu (1/7/2023).
Dikatakan bahwa data itu berdasarkan laporan dari pihak Kecamatan Semaka terkait lahan pertanian yang terdampak banjir pada 29 Juni 2023 lalu.
BACA JUGA : Banjir Bandang di Tanggamus Juga Terjang Dua Pekon di Kecamatan Wonosobo
Sampai saat ini belum bisa memberikan informasi terkait lahan pertanian yang rusak atau gagal panen akibat banjir beberapa waktu lalu. Pasalnya masih fokus melakukan pendataan di lapangan terkait lahan pertanian yang terdampak banjir.
Namun demikian menurutnya wilayah pertanian yang paling besar terdampak akibat banjir ini terdapat di Pekon Kacapura Kecamatan Semaka Tanggamus.
Untuk Pekon Kacapura sendiri terdapat 110 hektare lahan pertanian yang terendam banjir. Kemudian, di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung sekitar 80 hektare lahan pertanian terendam akibat banjir.
BACA JUGA : Banjir Bandang di Semaka Rusak Ribuan Rumah dan Ratusan Hektar Sawah
Selanjutnya, terdapat 45 hektare lahan pertanian lainnya yang terdampak banjir di Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung.
Selain itu, Pekon Bangun Rejo Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung yang 30 hektare lahan pertaniannya juga ikut terendam akibat banjir.
Lalu Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka Tanggamus, Lampung juga memiliki 22 hektare lahan pertanian, Pekon Sukajaya 18 hektare lahan pertanian terendam banjir.
BACA JUGA : Longsor di Tanggamus Putus Jalur dua Pekon di Kelumbayan
Kemudian, Pekon Way Kerap 17 hektare, Pekon Pardawaras dan juga Pekon Sri Katon Kecamatan Semaka Tanggamus, masing-masing lahan pertaniannya terendam seluas 15 hektare.