BEKASI – Ratusan titik jalan rusak yang menyebar di seluruh wilayah Kota Bekasi jadi fokus utama Dinas Bina Marga Sumber Daya Alam (DBMSDA) Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Saat ini dalam data DBMSDA Kota Bekasi setidaknya ada 150 titik. Lokasinya tersebar hampir merata, diakibatkan curah hujan,”ungkap Kepala DBM SDA Arief Maulana Kepada Wawai News, Selasa (3/3/2020).
Dikatakan bahwa kondisi jalan tersebut akan menjadi prioritas DBM SDA untuk segera dilakukan perbaikan setelah memungkinkan. Dia menegaskan tentu butuh proses tidak sertamerta langsung diperbaiki keseluruhan.
Menurutnya sesuai hasil pemetaan tim dilapangan sementara disimpulkan di wilayah Joyo Martono dan Lingkar Utara yang paling banyak terdapat jalan rusak. Wilayah kemungkinan akan menjadi titik fokus utama.
Dalam kesempatan itu dia juga menyinggung, terkait jembatan layang Rawa Panjang yang belum lama ini diresmikan tetapi sudah mengalami penurunan kepadatan tanah yang menyebabkan jalan rusak. Dia menegaskan kondisi jembatan layang tersebut sudah diperbaiki.
“Dalam waktu dekat DBMSDA akan mendata yang masuk data kegiatan tahun 2020, yang tidak masuk kegiatan akan diusulkan menggunakan dana lain, seperti bantuan dana darurat, bantuan Provinsi Jawa Barat maupun DKI Jakarta,”pungkasnya .(Nugie)
