Scroll untuk baca artikel
NasionalPolitik

Rembuk Tani di Lampung Timur, Anies Sindir Mudahnya Punya Tanah Ratusan Hektar Jika Ada ‘Ordal’

×

Rembuk Tani di Lampung Timur, Anies Sindir Mudahnya Punya Tanah Ratusan Hektar Jika Ada ‘Ordal’

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan Capres Nomor 01 saat hadir di Rembuk Tani Lampung Timur, di Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Minggu 14 Januari 2024 - foto Jali
Anies Baswedan Capres Nomor 01 saat hadir di Rembuk Tani Lampung Timur, di Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Minggu 14 Januari 2024 - foto Jali

LAMPUNG TIMUR – Calon Presiden Nomor Urut 01 Anies Rasyid Baswedan kembali melontarkan sindiran saat hadiri Rembuk Tani Lampung Timur di Desa Sidorejo, Sekampung Udik dengan menyebut mudahnya bagi mereka yang mempunyai kekuatan alias ‘Ordal’ untuk bisa memiliki banyak lahan.

Kondisi tersebut paparnya berbanding terbalik dengan rakyat kecil terutama kalangan petani yang sulit mendapatkan lahan karena tidak kenal dengan pejabat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal itu disampaikan Anies saat menjawab harapan masyarakat bernama Ujang, yang naik ke podium dan berdialog dengan Capres Nomor 01 dalam giat Rembug Tani di lapangan Desa Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur 14 Januari 2024.

BACA JUGA :  Menteri Trenggono Ajak Dubes Tiongkok Amankan Ekspor Produk Perikanan

“Selama ini yang terjadi, pemerintah mudah sekali memberikan tanah-tanah kepada pengusaha-pengusaha saat ini, ratusan hektar, ribuan hektar bahkan ada yang sampai ratusan ribu hektar,”paparnya.

Namun tandasnya kepada rakyat kecil, yang senyatanya digunakan untuk kepentingan produksi pertanian mereka itu seperti sangat pelit, sangat rumit.

Anies juga menyinggung mudahnya perusahaan raksasa di Indonesia untuk langsung bertemu dengan pejabat pusat guna mempermudah mengurus lahan.

“Ya memang petani itu nggak punya nomor telepon Gubernur, Presiden, Menteri. Kalau yang raksasa-raksasa itu punya nomornya jadi bisa telepon dan bertemu kapan saja,”tuturnya menyindir.

Anies juga menyinggung mudahnya perusahaan raksasa di Indonesia untuk langsung bertemu dengan pejabat pusat guna mempermudah mengurus lahan.

BACA JUGA :  Ini, Delapan Rekomendasi PKB Pilkada di Lampung 2020

“Petani itu memang ga punya nomor telepon Gubernur, Presiden atau Menteri. Kalau yang raksasa-raksasa itu punya nomornya jadi bisa telepon dan bertemu kapan saja,” sindirnya.

Sebelumnya Mas Ujang, warga Desa Sidorejo naik ke panggung dan berdialok langsung dengan Capres Anies. Dalam dialok tersebut Ujang menyampaikan terkait konflik tanah register yang mereka sudah garap secara turun temurun.

Namun tidak sedikit dari mereka mendapat intimidasi dari aparat penegakan hukum bahan di penjara.