Scroll untuk baca artikel
Sosial

Renovasi 500 Rutilahu Dimulai, Jabar Targetkan Nol Rutilahu pada 2028

×

Renovasi 500 Rutilahu Dimulai, Jabar Targetkan Nol Rutilahu pada 2028

Sebarkan artikel ini
Kick Off Renovasi Rumah program Bebenah Kampung Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia di Jalan Pagarsih, Jamika, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Sabtu (3/5/2025)
Kick Off Renovasi Rumah program Bebenah Kampung Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia di Jalan Pagarsih, Jamika, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Sabtu (3/5/2025)

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Yayasan Buddha Tzu Chi meluncurkan renovasi 500 rumah melalui program kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan nama Bebenah Kampung, Sabtu (3/5/2025).

KDM sapaan akrab gubernur Jabar itu menegaskan penanganan kemiskinan harus difokuskan pada tiga aspek utama kepemilikan rumah, jaminan kesehatan, dan akses pendidikan gratis.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Jika warga sudah memiliki rumah, kesehatannya terjamin, dan anak-anaknya bisa sekolah gratis, maka persoalan kemiskinan selesai. Kebutuhan makan bisa diupayakan sendiri,” katanya

Program ini menjadi model kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sektor swasta. P

BACA JUGA :  BLT DD Mulai Digulirkan, 77 KPM di Wayliwok Terima Bantuan

emdaprov Jabar akan fokus pada penataan kawasan kumuh, sedangkan pembangunan rumah secara unit dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota, Kementerian PKP, dan mitra seperti Yayasan Buddha Tzu Chi.

“Kami menargetkan dalam tiga tahun ke depan tidak ada lagi rutilahu di Jawa Barat. Tahun ini saja, kami berkomitmen seluruh rumah warga teraliri listrik,” tegas KDM

KDM juga menekankan pentingnya legalitas lahan untuk menghindari penggusuran akibat proyek infrastruktur. Ia menyebut rumah bersertifikat bagi masyarakat miskin harus dilindungi dari praktik jual-beli atau penggadaian.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemdaprov Jabar memberikan bantuan uang kontrakan sebesar Rp3 juta per keluarga selama masa renovasi selama tiga bulan.

“Mulai hari ini, kami salurkan bantuan Rp3 juta per keluarga. Bahkan bisa kami bayarkan langsung ke pemilik kontrakan agar tidak disalahgunakan,” jelasnya.

BACA JUGA :  21.370 jiwa penduduk Waykanan miskin ekstrim, penghasilan dibawah Rp358 ribu

Setelah Bandung, program akan dilanjutkan ke Kabupaten Bogor dan Kota Depok yang juga memiliki angka kemiskinan tinggi berdasarkan jumlah penduduk.

“Depok berbatasan langsung dengan Jakarta, dan wali kotanya sangat peduli terhadap isu kemiskinan. Kita akan bergerak bersama,” kata KDM

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut program ini sebagai wujud nyata pelaksanaan sila kelima Pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengapresiasi semangat gotong royong antara pemerintah dan sektor swasta.

“Ini bukan sekadar renovasi rumah, ini bentuk nyata kepedulian. Tanpa memakai dana negara, 500 rumah direnovasi. Gubernurnya turun langsung, wali kotanya aktif, dan pengusaha terlibat tanpa basa-basi,” ungkap Maruarar.

BACA JUGA :  Sempat Diduga Fiktif, Proyek Rutilahu di RW 18 Jakasetia Bikin Gaduh

Yayasan Buddha Tzu Chi melalui program CSR-nya menargetkan renovasi 2.000 rumah di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah. Kota Bandung menjadi titik awal gerakan ini.***