WAWAINEWS – Edy Irawan Arief Ketua Demokrat Lampung terpilih memastikan tidak ada politik balas dendam dalam penyusunan struktur kepengurusan di masa kepemimpinannya.
Edy Irawan Memastikan pengurus lama era Ridho Ficardo tetap dirangkul dan masuk dalam struktur kepengurusan. Jika ada yang tak di masukkan dalam pengurusannya hal itu adalah keputusan secara pribadi.
“Tak ada dalam kamus saya, politik balas dendam, pengurus lama saya masukkan semua kecuali yang tidak mau,” kata Edy usai dilantik Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono secara virtual di Balai Krakatau, Kamis (10/2).
Dikatakan semua partai politik bertujuan untuk menang dalam pemilu 2024, baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah.
Namun tegasnya dalam kepemimpinan saat ini, lebih mengedepankan adab. Demokrat tak akan menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah hasil. Capaian yang diraih harus dilakukan dengan bekerja dan melalui proses yang baik.
Diakuinya ia dan seluruh pengurus akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan selalu berada di tengah pengurus dan kader serta tegak lurus kepada AD ART partai.
Ia bersama pengurus dan anggota Fraksi Demokrat Lampung akan membangun gedung tiga lantai. Pembangunan akan dimulai dengan peletakan batu pertama setelah pelantikan pengurus Demokrat Lampung.
Diketahui, Edy Irawan Arief didampingi Ko Marhaen Agus Revolusi sebagai Sekretaris, Esmail Nawawi sebagai Direktur Eksekutif Daerah, dan Yozirizal sebagai Bendahara.
Ada delapan Wakil Ketua dalam kepengurusan ini dan beberapa di antaranya merupakan kader yang baru bergabung. Di antaranya, Kherlani (Golkar), I Wayan Dhirpa (mantan Bupati Lampung Barat) dan Eria Desomsoni (mantan Direktur Utama Bank Lampung).
Wakil Ketuanya secara berurutan adalah, Raden Muhammad Ismail, Kherlani, Hanifal, I Wayan Dhirpa, Asep Makmur, Eria Desemsoni, Hengki Malonda, dan Syarifah.
Sementara itu, Agus Revolusi didampingi tujuh Wakil Sekretaris, yakni Sugeng Dwiono, Mustopa Endi Saputra Hasibuan, Dian Purnama, Mainar Rusmala Dewi, Rezki Wirmandi, Muhammad Junaidi, dan Zainun AR.
Direktur Eksekutif Esmail Nawawi didampingi dua wakil yakni Ellya Saleh dan Surya Wirawan. Sedangkan Bendahara Yozirizal didampingi Epi Parela, M Rustam Haris, Yuverlina, Masputra, Mungliana Susanto, dan Nur Renaldo.
Selain itu, ada sembilan badan dalam struktur ini, di antaranya :
