LAMPUNG TIMUR — Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menunjuk M. Indra Budiman Duki sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja.
Penunjukan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Wakil Bupati Azwar Hadi pada Senin (14/7/2025), di ruang kerja Wakil Bupati.
Acara berlangsung dalam suasana akrab namun tetap khidmat, disaksikan oleh Kadis Kominfo dan Digitalisasi Mansur Syah serta Kabid Formasi dan Pengembangan Pegawai BKPPD, Maizar Taurusia.
Indra Budiman bukan orang baru. Saat ini ia menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), dan kini dipercaya menakhodai sementara salah satu dinas strategis dalam mendukung ekonomi kerakyatan di Bumei Tuwah Bepadan.
“Penunjukan ini bukan sekadar administratif, tapi untuk memastikan mesin pelayanan publik terus menyala tanpa tersendat,” ujar Wakil Bupati Azwar Hadi.
Mewakili Bupati Ela Siti Nuryamah, Azwar menekankan bahwa posisi Plt ini memegang peran penting dalam penguatan koperasi, pengembangan UMKM, dan ketenagakerjaan—tiga sektor yang jadi tulang punggung ekonomi lokal.
“Saya titipkan amanah ini agar dijalankan dengan sungguh-sungguh, bukan hanya sibuk tanda tangan, tapi betul-betul hadir untuk rakyat,” ujarnya sebagaimana dilansir di laman Diskominfotandik Lamtim.
Azwar juga menyinggung pentingnya sinergi lintas OPD untuk memperkuat UMKM lokal agar tak sekadar jadi “penghias event”, tapi benar-benar naik kelas dan mampu bersaing di pasar digital dan nasional.
“Kita ingin UMKM Lampung Timur bukan hanya viral saat festival, tapi juga kuat dalam produksi dan distribusi,” tegasnya.
Menanggapi penunjukan tersebut, M. Indra Budiman Duki menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan.
“Saya sadar ini bukan tugas ringan. Tapi insya Allah, saya siap menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, serta tetap pakai helm biar aman di jalan tugas,” selorohnya.
Indra menegaskan komitmennya untuk memperkuat pelayanan publik, terutama menyangkut hak-hak pekerja dan pemberdayaan UMKM.
“Kita akan dorong program-program yang konkret, bukan sekadar laporan. Fokus kita: masyarakat merasa dilayani, bukan sekadar didata,” ujarnya mantap.
Penunjukan Plt ini bukan sekadar solusi sementara, tapi bagian dari strategi percepatan pelayanan dan pemulihan ekonomi daerah.
Dengan tantangan ekonomi yang terus berubah, Lampung Timur membutuhkan pimpinan teknis yang sigap dan paham lapangan.
“Saya berharap seluruh jajaran di Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja bisa bekerja kolektif, menjaga semangat, dan tetap tersenyum meski deadline menumpuk,” kata Indra, lagi-lagi menebar humor halus khas birokrat yang tidak kaku.
Dengan nahkoda baru di kursi Plt, Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Lampung Timur diharapkan melaju lebih cepat dan tepat sasaran.
Karena di balik koperasi yang solid dan UMKM yang kuat, ada ekonomi rakyat yang berdaya dan sejahtera.***
